Selasa, 16/04/2024 21:40 WIB

Harga Permen Karet di Rusia Menggila Imbas Sanksi Barat

Harga rata-rata untuk sebungkus permen karet adalah 39 rubel ($ 0,47) pada bulan Maret, yang hanya lebih dari 22 persen lebih tinggi dari pada bulan yang sama tahun lalu.

Ilustrasi permen karet. (Getty Images / Aleksander Rubtsov)

JAKARTA, Jurnas.com - Permen karet menduduki puncak daftar makanan yang mengalami kenaikan harga eceran paling tinggi di Rusia selama setahun terakhir, harian bisnis RBK melaporkan minggu ini, mengutip data dari Layanan Statistik Negara, Rosstat.

Menurut angka Rosstat, harga rata-rata untuk sebungkus permen karet adalah 39 rubel ($ 0,47) pada bulan Maret, yang hanya lebih dari 22 persen lebih tinggi dari pada bulan yang sama tahun lalu.

Ini adalah laju tercepat kenaikan harga permen karet selama dekade terakhir. Di antara bahan makanan yang terpukul inflasi adalah margarin, mentimun, dan es krim.

Menurut perwakilan industri yang dikutip oleh RBK, harga permen karet telah didorong oleh sanksi Barat terhadap Rusia. Impor komponen utama untuk produksi bahan dasar permen karet telah dibatasi, demikian pula pasokan bahan untuk pengemasan.

Produsen bahan dasar permen karet Rusia dilaporkan tidak mampu menutupi kekurangan tersebut.

Permen karet diproduksi di Rusia oleh Wrigley, anak perusahaan Mars yang berbasis di Amerika Serikat, yang memproduksi Orbit, Wrigley’s, dan Eclipse – Mondelez, yang membuat Dirol, dan Perfetti Van Melle, yang membuat Mentos.

Setelah dimulainya operasi militer Rusia di Ukraina pada Februari tahun lalu, Mars mengumumkan akan mengurangi bisnisnya di Rusia dan fokus pada peran pentingnya dalam memberi makan orang. Korporasi menangguhkan impor dan ekspor ke negara tersebut.

Mondelez yang berbasis di AS telah mengurangi semua kegiatan yang tidak penting dan menghentikan investasi baru Rusia, sambil membantu menjaga kelangsungan pasokan makanan di negara tersebut.

Perfetti Van Melle Italia-Belanda tidak mengungkapkan posisinya dan masih beroperasi di negara tersebut.

Sumber: RT

KEYWORD :

Rusia Permen Karet Sanksi Barat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :