Jum'at, 17/05/2024 11:23 WIB

Taiwan akan Tingkatkan Persediaan Energi di Tengah Ancaman China

Taiwan akan Tingkatkan Persediaan Energi di Tengah Ancaman China.

Bendera China dan Taiwan yang dicetak terlihat dalam ilustrasi yang diambil pada 28 April 2022. (Reuters/Dado Ruvic/Illustration)

JAKARTA, Jurnas.com - Taiwan sedang berupaya meningkatkan persediaan energi dalam upaya meningkatkan ketahanan pulau itu jika terjadi krisis. Upaya itu dilakukan ketika China meningkatkan tekanan militer untuk mencoba memaksa Taiwan menerima aturan China.

Wakil Menteri Ekonomi Taiwan, Tseng Wen-Sheng mengatakan kepada Reuters, pemerintah meningkatkan persediaan gas alam dan batu bara, bagian dari dorongan Presiden Tsai Ing-wen untuk memperkuat ketahanan pulau itu dalam keadaan darurat di tengah pertumbuhan global. ketidakpastian geopolitik dan ekonomi.

"Ketika itu terjadi, kita harus mampu melakukan tekanan sampai tingkat tertentu," kata Tseng, menjawab pertanyaan tentang prospek blokade China atau serangan terhadap Taiwan yang bergantung pada perdagangan, yang mengimpor 98 persen energinya.

Dengan membangun fasilitas penyimpanan baru di seluruh Taiwan, katanya, kementerian berencana untuk meningkatkan persediaan gas alam menjadi lebih dari 20 hari pada tahun 2030, naik dari level saat ini 11 hari.

Tseng mengatakan persediaan batubara akan meningkat di tahun-tahun mendatang sementara persediaan untuk minyak mentah akan berlanjut pada tingkat lebih dari 100 hari.

Ia menolak untuk memberikan perincian karena membuat informasi seperti itu menjadi publik tidak ada gunanya bagi Taiwan.

China mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya sendiri dan telah meningkatkan tekanan militer dan politik terhadap pulau itu selama dua tahun terakhir. Taipei sangat menolak klaim kedaulatan Beijing dan bersumpah untuk mempertahankan kebebasan dan demokrasinya.

Pihak berwenang Taiwan telah melihat invasi Rusia ke Ukraina dan perlawanan negara itu jika China berhasil mengatasi ancamannya untuk menyerang pulau itu, termasuk mempelajari taktik perang dan menggunakan satelit untuk berkomunikasi dengan dunia luar.

Sumber; Reuters

KEYWORD :

Konflik Taiwan dan China Ameri




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :