Rabu, 24/04/2024 04:03 WIB

Indonesia Timur Butuh Bantuan Atasi Masalah Pendidikan

Indonesia Timur Butuh Bantuan Atasi Masalah Pendidikan

Ketua Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar, Hikmat Hardono (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Ketua Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar, Hikmat Hardono mengatakan bahwa pendidikan di Indonesia Timur memiliki tantangan dan masalah yang masih cukup serius, sama seperti daerah lain di Indonesia.

Namun, menurutnya, menyelesaikan masalah pendidikan di bagian Timur Indonesia tidak selalu dengan menggunakan cara pandang pemerintah yang ada di Jakarta.

"Kita punya pemahaman bahwa menyelesaikan masalah pendidikan itu tidak harus diselesaikan dengan cara-cara tunggal dengan cara-cara yang seragam dari perspektif negara atau perspektif Jakarta," kata Hikmat di sela-sela Konferensi Pendidikan di Timur Indonesia, yang digelar pada 24-25 September di Kantor Kemdikbudristek, Jakarta.

Konferensi Pendidikan di Timur Indonesia menghadirkan para penggerak pendidikan dari beberapa wilayah, mulai dari Papua, Nusa Tenggara Timur dan Maluku.

Hikmat Hardono kemudian menerangkan, kondisi pendidikan di Timur Indonesia mulai dari Maluku, Papua dan NTT, sebenarnya sangat beragam. Dalam pengamatannya, terdapat daerah-daerah yang memiliki kondisi saran dan prasarana pendidikan yang cukup baik.

Namun, ia tidak menampik bahwa masih terdapat daerah-daerah dengan kondisi sarana dan prasarana pendidikan yang masih dianggap kurang layak. Kondisi tersebut, menurutnya, menuntut perhatian lebih dari pemerintah pusat, pemerintah daerah hingga para pemerhati dunia pendidikan.

"Sebenarnya, sampai hari ini masih sangat menantang. Itu artinya kalau kita pilih cara fasilitas tidak selalu juga bahwa di Indonesia Timur rata-rata fasilitas kurang, tidak kayak gitu. Ada daerah yang fasilitas bagus tetapi ada juga tempat-tempat masih kurang atau perlu pembenahan," jelas Hikmat.

Tantangan paling serius dalam pembangunan pendidikan di Timur Indonesia saat ini, lanjut Hikmat, yakni membangun kerja sama pemda dan seluruh pemangku kepentingan dalam menghadirkan suasana yang baik untuk pembenahan SDM.

"Tetapi, tantangan terbesar itu adalah kita butuh ekosistem yang kuat di daerah sehingga guru-guru berkualitas itu bisa hadir dan selalu ada di tengah sekolah dan desa," ungkap dia.

Dia menambahkan, berkaitan dengan pembangunan pendidikan di Timur Indonesia, tidak pernah terlepas dari dukungan pemerintah pusat. Selain itu, kemajuan pendidikan di beberapa wilayah seperti Maluku, Papua dan NTT, tidak pernah lepas dari peran masyarakat dan organisasi gereja.

KEYWORD :

Indonesia Mengajar Konferensi Pendidikan Hikmat Hardono




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :