Misi NASA ke Bulan (Foto: AFP)
New York, Jurnas.com - NASA telah menetapkan 27 September 2022 sebagai tanggal awal peluncuran misi Artemis 1 ke Bulan. Waktu pastinya akan bergantung pada tim teknik.
Tim teknik sebelumnya berhasil mengisi bahan bakar roket Space Launch System, dan menerima kompromi terkait menghindari tes ulang baterai pada sistem penerbangan darurat, yang digunakan menghancurkan roket jika menyimpang dari jangkauan yang ditentukan.
Jika tidak menerima kompromi tersebut, roket harus kembali didorong ke hanggar, dan tanggal peluncurannya bisa ditunda beberapa minggu lagi.
3 Juli 2023 Jadi Hari Terpanas Sepanjang Sejarah
"Untuk tanggal 27 September, jendela peluncuran 70 menit dibuka pada 11:37 EDT," kata NASA dikutip dari AFP pada Selasa (13/9). Misi akan berakhir dengan peluncuran kapsul Orion di laut pada 5 November. Ditambahkan, tanggal potensial berikutnya datang pada 2 Oktober.
Misi luar angkasa Artemis 1 berharap dapat menguji SLS serta kapsul Orion tak berawak yang berada di atasnya, sebagai persiapan untuk perjalanan menuju Bulan di masa depan dengan manusia di dalamnya.
Setelah diluncurkan, dibutuhkan beberapa hari bagi pesawat ruang angkasa untuk mencapai Bulan, terbang sekitar 60 mil (100 kilometer) pada pendekatan terdekatnya.
Salah satu tujuan utama perjalanan ini adalah untuk menguji pelindung panas kapsul yang berdiameter 16 kaki, ketika kapsul kembali memasuki atmosfer.
Misi berikutnya, Artemis 2, akan membawa astronot ke Bulan tanpa mendarat di permukaannya, sedangkan misi ketiga yang ditetapkan pada pertengahan 2020-an, akan mengirim perempuan dan orang kulit berwarna pertama di tanah Bulan.
NASA ingin membangun stasiun luar angkasa bulan yang disebut Gateway, dan terus berada di Bulan untuk mendapatkan wawasan tentang bagaimana bertahan dalam misi luar angkasa yang sangat panjang, menjelang misi ke Mars pada 2030-an.
KEYWORD :NASA Misi ke Bulan Artemis 1
