Minggu, 28/04/2024 20:13 WIB

Kementan Kerja Sama BPS Rilis Survei Cadangan Beras Nasional 2022

Kementan kerja sama BPS rilis Survei Cadangan Beras Nasional 2022.

Kementerian Pertanian (Kementan) bersama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan hasil Survei Cadangan Beras Nasional 2022 (SCBN22), Jakarta, Senin (8/8).

JAKARTA, Jurnas.com - Kementerian Pertanian (Kementan) bersama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan hasil Survei Cadangan Beras Nasional 2022 (SCBN22), Jakarta, Senin (8/8).

"Tujuan SCBN22 mengetahui kondisi dan sebaran stok beras di tingkat nasional dan ini merupakan jawaban dari berbagai pertanyaan mengenai posisi stok beras yang surplus itu di mana," kata Direktur Jenderal Tanaman Pangan (Ditjen TP), Suwandi.

Suwandi berharap, hasil SCBN22 untuk dimanfaatkan semua pihak dalam rangka mengambil keputusan dan mempunyai gambaran yang utuh tentang kondisi perberasan nasional.

"Karena dari posisi produksi sudah terlihat melalui Kerangka Sampel Area (KSA) dan dari sisi konsumsi pendatannya juga sudah ada. Selanjutnya dari saat ini (SCBN22) akan terlihat keondisi dan sebarannya," kata Suwandi.

Lebih detail, Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M Habibullah menambahkan, SCBN22 dilakukan pada Juni 2022 di 34 Provinsi 490 kabuputen/kota dengan jumlah sampel 47.817 sampel yang terdiri dari 14.100 sampel rumah tangga dan 33.717 sampel non rumah tangga dengan melibatkan 1.900 orang petugas (Simonstok/PIP/POPT) sebagai enumerator.

"Berdasakan hasil SCBN22, stok beras nasional periode 31 Maret 2022 mencapai 9,11 juta ton beras. Pada 30 April 2022, stok beras nasional meningkat menjadi 10,15 juta ton beras. Kemudian stok pada bulan Juni 2022 menjadi 9,71 juta ton beras," jelasnya.

Ia menambahkan, stok beras Juni 2022 sebagian besar berada di institusi rumah tangga 6,6 juta ton, kemudian di pedagang 1,04 juta ton, di Bulog 1,11 juta ton, di penggilingan 0,69 juta ton, dan terakhir proposi paling kecil di Horeka dan industri 0,28 juta ton.

"Secara umum, rata-rata stok beras di seluruh institusi cenderung mengalami peningkatan pada periode 30 April 2022 dibandingkan periode 31 Maret 2022," ujarnaya.

Kemudian, rata-rata stok beras di rumah tangga produsen sekitar 390 - 443 kilogram per rumah tangga produsen, lebih tinggi dibandingkan rata-rata stok beras di rumah tangga konsumen yang sekitar 9 - 10 kilogram per rumah tangga konsumen.

Hasil SCBN22 telah mengkorfirmasi posisi surplus beras periode 2019 hingga Juni 2022 (KSA BPS). Stok beras kita mencukupi dan akan terus bertambah seiring dengan adanya panen tiap bulan hingga akhir Desember 2022.

KEYWORD :

Survei Cadangan Beras Nasional 2022 Kementerian Pertanian SCBN22 Badan Pusat Statistik




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :