Toni Kroos, Casemiro, dan Luka Modric (Foto: Twitter)
New York, Jurnas.com - Luka Modric, Casemiro, dan Toni Kroos menjadi pahlawan lini tengah Real Madrid selama beberapa tahun terakhir. Pelatih boleh berganti, namun trio maut ini yang nyaris tak tergantikan.
Sebelumnya, warganet Indonesia menjuluki ketiganya dengan `Trio MCK` yang diambil dari huruf awal Modric, Casemiro, dan Kroos. Namun, pelatih Madrid, Carlo Ancelotti memiliki julukan baru.
Menurut Ancelotti, trio superstar itu layak dijuluki `Segitiga Bermuda`. Sebab, bola lawan sering "hilang" setiap kali mereka beraksi.
Tidak ada tanda-tanda Modric, Kroos, dan Casemiro melambat meski semuanya berusia 30-an. Kendati demikian, Ancelotti memiliki kumpulan pemain muda menjanjikan yang siap turun tangan saat dibutuhkan seperti Fede Valverde, Eduardo Camavinga dan Aurelien Tchouameni.
"Saya suka kedua set, dengan pemain klasik dan juga rock and roll. Saya menyebut Casemiro, Kroos, dan Modric sebagai Segitiga Bermuda, karena bola menghilang di sana," kata Ancelotti dikutip dari Goal pada Minggu (31/7).
Pentingnya peran Modric, Casemiro, dan Kroos juga tampak pada performa Karim Benzema yang dimanjakan oleh umpan-umpan kelas dunia. Utamanya musim lalu, penyerang Prancis itu sukses mencetak 44 gol dan mengantarkan Madrid juara Liga Champions.
Usai mencetak gol dalam pertandingan pra-musim terakhirnya melawan Juventus, Ancelotti menegaskan bahwa Benzema tetap menjadi andalan. Dia juga mendukung sang pemain meraih penghargaan Ballon d`Or pada tahun 2022.
"Dia yang terbaik. Dia benar-benar melakukan segalanya dengan baik dan sangat sulit bagi bek untuk menjaganya. Itu Karim," ujar Ancelotti.
The Blancos akan melakoni laga Piala Super UEFA dengan pemenang Liga Europa Eintracht Frankfurt pada 10 Agustus 2022 mendatang, sebelum membuka kompetisi La Liga kontra Almeria empat hari kemudian.
KEYWORD :Casemiro Toni Kroos Luka Modric Real Madrid
