Sabtu, 18/05/2024 17:31 WIB

Banyak Investor Pertanyakan Nasib IKN Nusantara Setelah 2024

Banyak investor pertanyakan nasib IKN Nusantara setelah 2024

Mega proyek pemindahan Ibu Kota atau IKN Nusantara. (Foto dok. Biro Humas Kementerian PUPR)

Jakarta, Jurnas.com - Kepala Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Nusantara, Bambang Susantono mengungkapkan, saat ini banyak investor mulai melirik proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara . Baik itu investor dalam negeri, maupun luar negeri.

Namun demikian menurutnya tidak sedikit investor yang bertanya lebih lanjut terkait nasib mega proyek pemindahan Ibu Kota tersebut setelah tahun 2024 atau pasca pergantian kepala negara.Hal itu, disampaikannya dalam diskusi virtual yang ditayangkan melalui saluran YouTube Current Affairs TVRI, baru-baru ini.

"Banyak yang menanyakan tentang 2024, bagaiman kelanjutan setelah 2024, investor banyak menanyakan hal itu," kata Bambang dikutip dari keterangan tertulis diterima Sabtu (30/7).

Meski demikian Bambang menjelaskan, bahwa pembangunan IKN Nusantara bukan hanya memindahkan pusat pemerintahan saja, namun nantinya juga sekaligus membangun ekosistem kehidupan di dalamnya.

"Kami menjawabnya, kita membangun kota, buka hanya membangun pusat pemerintahan, kota itu adalah kota yang utuh, lifeable, layak huni, dan akan ada fasilitas yang akan memanjakan warganya," kata Bambang.

Bambang optimistis, proyek IKN Nusantara tidak bakal mangkrak, terutamanya pada pembanguan tahap awal ini. Sebab dari segi lahan sudah cukup tersedia, dan dari segi dana pun APBN sudah menganggarkan setidaknya hingga 2024. "Kalau kita membangun real estate, lahan itu kan harus dibebaskan. Ini sudah ada, apalagi KIPP (Kawasan Inti Pusat Pemerintahan)," kata Bambang.

Lebih lanjut Bambang menjelaskan, bahwa pada pembangunan tahap awal yang dilakukan juga hanya seluas 900 hektare atau lebih luas sekitar 2,42 km persegi dari kecamatan Menteng, Jakarta Pusat yang memiliki luas 6,58 km persegi.

"Tetapi yang akan kita bangun mungkin sampai 2024 sekitar 900 hektare, tapi lengkap sebagai feature sebuah kota yang layak huni. Itu sudah on the go, atau sudah dimulai (pembangunan)," pungkas Bambang.

KEYWORD :

IKN Nusantara Bambang Susantono investor




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :