Lionel Messi, Kylian Mbappe, dan Neymar (Foto: Goal)
Paris, Jurnas.com - Pelatih anyar Paris Saint-Germain (PSG), Christophe Galtier, menegaskan bahwa nasib akhir Neymar berada di tangan klub. Kendati demikian, Galtier menegaskan bahwa dia masih ingin mempertahankan jasa pemain Brasil tersebut.
Galtier menggantikan Mauricio Pochettino yang hengkang musim panas ini, setelah bekerja selama satu setengah tahun dengan raksasa Ligue 1.
"Ya, saya sudah jelas. Setelah itu, saya ulangi, di area ini, ada banyak hal yang tidak bisa saya kendalikan," kata mantan pelatih kepala Nice itu dikutip dari Goal pada Minggu (17/7).
Galtier menambahkan bahwa dia kini berupaya mengurangi jumlah skuad jawara Ligue 1, yang memiliki daftar panjang pemain.
"Kami memiliki 26 atau 27 pemain selain penjaga gawang, itu sangat besar. Ada pemain yang ruangnya akan dikurangi. Kami berbicara dengan mereka. Itu bukan latihan yang mudah," tegas dia.
Kounde Bantah Ingin Tinggalkan Barcelona
"Mereka adalah pemain yang harus kami hormati. Kami akan memulai musim ini dengan 21 pemain outfield, dan beberapa pemain muda. Klub-klub besar yang tampil di level yang sangat tinggi adalah mereka yang berhasil mengintegrasikan orang-orang muda terbaik ke dalam tenaga kerja yang berpengalaman dan berkualitas," lanjut dia.
Tim nasional Prancis dan bek PSG Presnel Kimpembe diprediksi menjadi salah satu bintang PSG yang akan meninggalkan klub musim panas ini.
Bos Chelsea Thomas Tuchel dilaporkan tertarik mengontrak pemain tersebut, karena ia ingin membangun kembali pertahanannya setelah kepergian Andreas Christensen dan Antonio Rudiger ke Barcelona dan Real Madrid.
"Saya sudah membaca semua yang dikatakan tentang Kimpembe. Kami bahkan tertawa bersama. Saya menyukainya, dia bek tengah yang hebat tetapi apa yang akan terjadi, saya tidak tahu," kata Galtier.
KEYWORD :Christophe Galtier Neymar Paris Saint-Germain Info Transfer
