Jum'at, 10/05/2024 00:02 WIB

Pasca Penembakan, Shinzo Abe Masih Kritis

Pasca Penembakan, Shinzo Abe Masih Kritis

Mantan PM Jepang, Shinzo Abe saat tertembak (Foto: Bloomberg)

Tokyo, Jurnas.com - Kondisi mantan Perdana Menteri Shinzo Abe dilaporkan masih kritis, pasca penembakan yang terjadi pada Jumat (8/7) siang. Peristiwa ini mengejutkan dunia, mengingat Jepang merupakan negara yang jarang mengalami kekerasan politik.

"Saya berharap Abe akan bertahan," kata Perdana Menteri Fumio Kishida saat ini dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi secara nasional dikutip dari Bloomberg.

Dia menambahkan bahwa para profesional medis sedang melakukan yang terbaik untuk menyelamatkannya. "Hal ini terjadi selama pemilu, yang merupakan fondasi demokrasi, tidak dapat dimaafkan. Aku mengutuknya," tegas dia.

Abe tidak bereaksi setelah ditembak dari belakang dengan jarak sekitar tiga meter, saat berkampanye untuk pemilihan majelis tinggi di Kota Nara, Jepang. Dia langsung dibawa ke rumah sakit.

Polisi menangkap seorang pria lokal berusia 41 tahun yang merupakan mantan anggota Pasukan Bela Diri Maritim Jepang atas dugaan percobaan pembunuhan. Pasukan ini setara dengan angkatan laut Jepang.

Menurut dua video yang disiarkan oleh NHK, tampak asap yang keluar dari belakang Abe saat dia berbicara. Dan seorang pria dihadang oleh petugas keamanan di jalan segera sesudahnya.

Dua ledakan keras terdengar dalam video dari tempat kejadian, dan NHK mengatakan senjata api itu tampaknya buatan tangan, mengutip seorang pejabat yang terlibat dalam penyelidikan.

Kishida mengatakan alasan serangan itu belum diketahui. Dia juga tidak mengetahui apakah penembakan itu akan mempengaruhi waktu pemilihan, yang diharapkan LDP akan menang dengan mudah.

"Ini kejutan besar," ujar Hiromichi Watanabe, seorang anggota senior LDP, mengatakan di markas partai yang berkuasa. "Saya tidak percaya hal seperti ini akan terjadi di Jepang," lanjut dia.

KEYWORD :

Shinzo Abe PM Jepang Penembakan Perdana Menteri




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :