Jum'at, 17/05/2024 19:18 WIB

DPR Dukung Pembenahan Strategi Penanganan Banjir Kementerian PUPR RI

Kita siap membantu PUPR menangani masalah banjir ini, termasuk mencarikan jalan ke luar.

Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Gerindra, Eddy Santana Putra. (Foto: Dok. Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Anggota Komisi V DPR RI Eddy Santana menyoroti masalah penanganan banjir dan ketahanan pangan nasional, tidak terkecuali di daerah pemilihannya Sumatera Selatan.

Menurut dia, penanganan banjir terkait langsung dengan pembangunan bendungan dan jaringan irigasi lahan pertanian.

"Ditjen Sumber Daya Air harus fokus untuk menangani masalah banjir. Bahkan kota-kota besar yang sudah rapi terkena banjir jadi rusak. Kemarin, terakhir itu banjir Semarang, tak terkecuali Palembang menjadi langganan," tegasnya dalam Rapat Kerja Komisi V DPR RI dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI sebagaimana dikutip dari Komisi V DPR RI, Jumat (10/6).

Eddy Santana yang juga mantan Wali Kota Palembang itu berharap agar Kementerian PUPR RI segera mengambil langkah membenahi strategi penanganan banjir di seluruh wilayah sungai di Indonesia. Baik melalui upaya struktural melalui pembangunan fisik infrastruktur maupun upaya non struktural untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

"Kita siap membantu PUPR menangani masalah banjir ini, termasuk mencarikan jalan ke luar," terangnya.

Komisi V DPR RI, lanjut Eddy Santana, siap membantu Kementerian PUPR RI mencarikan jalan keluar termasuk dengan mengundang pihak yang ahli terkait penanganan banjir dari Belanda. Negara yang 60 persen datarannya berada di bawah permukaan laut namun mampu mengendalikan bencana banjir.

Negara yang mempunyai nama asli Koninkrijk der Nederlande atau negeri berdaratan rendah itu diketahui jarang dilanda banjir lantaran manajemen air yang unggul dengan berbagai inovasi dan pemanfaatan teknologinya.

Eddy Santana menyoroti penanganan banjir di Palembang yang hingga kini belum tuntas. Padahal memiliki 6 unit pompa seharga ratusan miliar rupiah, namun penanganan masalah banjir ini tidak bisa optimal. Karena tidak ada normalisasi di Sungai Bendung, Kota Palembang.

 

 

 

 

 

KEYWORD :

Warta DPR Komisi V Eddy Santana Gerindra PUPR bendungan Sumatera Selatan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :