Minggu, 28/04/2024 15:05 WIB

Zinchenko: Tentara Rusia Bunuh dan Perkosa Warga Kami

Bek sayap Manchester City, Oleksandr Zinchenko, menceritakan mengerikannya invasi Rusia di negara asalnya, Ukraina. Dia menyebutkan sejumlah perlakuan buruk yang dilakukan oleh tentara Moskow di tengah invasi.

Oleksandr Zinchenko (Foto: Goal)

London, Jurnas.com - Bek sayap Manchester City, Oleksandr Zinchenko, menceritakan mengerikannya invasi Rusia di negara asalnya, Ukraina. Dia menyebutkan sejumlah perlakuan buruk yang dilakukan oleh tentara Moskow di tengah invasi.

"Mereka membunuh warga sipil kami. Mereka membunuh anak-anak kami. Mereka memperkosa wanita dan gadis kami. Mereka membunuh anjing kami dan bahkan memakannya. Saya bahkan tidak bisa mulai menggambarkan bagaimana perasaan saya tentang mereka," kata Zinchenko dikutip dari Goal pada Sabtu (16/4).

"Saya sangat membenci mereka, untuk semua yang telah mereka lakukan terhadap rakyat Ukraina dan Ukraina. Saya benci orang-orang di Rusia yang mencoba meyakinkan orang lain bahwa ini adalah propaganda. Ini memalukan. Bagaimana mereka bisa mengatakan ini?" imbuh dia.

"Orang-orang mengirimi saya gambar yang sebenarnya, fakta yang sebenarnya. Mayat warga sipil kami yang tewas tergeletak di tanah selama dua minggu. Mereka harus bertanggung jawab atas ini."

Zinchenko dan pesepakbola Ukraina lainnya di Inggris telah didukung oleh klub dan penggemar mereka. Dia bahkan diangkat menjadi kapten Manchester City untuk pertandingan Piala FA melawan Peterborough, di mana para penggemar di tribun membawa bendera Ukraina dan spanduk lainnya sebagai dukungan.

Namun, Zinchenko berpikir pesepak bola bisa berbuat lebih banyak untuk mengutuk kekerasan, terutama di Rusia. Memilih diam sama dengan penerimaan dan dukungan untuk invasi.

"Saya punya teman di sana, lingkaran kecil, tetapi sekarang hampir tidak ada apa-apanya. Saya sangat kecewa," ujar dia.

"Orang-orang yang saya kenal menelepon saya segera setelah invasi terjadi, mengirimi saya SMS: `Maafkan saya Alex, tapi kami tidak bisa berbuat apa-apa.` Tentu saja bisa. Jika Anda tetap diam itu berarti Anda mendukung apa yang terjadi di Ukraina saat ini, dan saya tidak mengerti mengapa mereka mendukungnya," sambung dia.

KEYWORD :

Oleksandr Zinchenko Manchester City Rusia Ukraina




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :