Ketua Komite II DPD RI, Yorrys Raweyai (kanan) saat memimpin Kunker ke Kepulauan Seribu. (Foto: Humas DPD RI For Jurnas.com)
Kepulauan Seribu, Jurnas.com - Komite II DPD RI Lakukan kunjungan kerja pengawasan UU Pelayaran ke Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu - Provinsi DKI Jakarta, kemarin.
Kunker dilakukan untuk melaksanakan tugas dan fungsi pengawasan atas pelaksanaan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran serta Perubahannya dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Kunjungan dilakukan di Pantai Sakura, Pulau Untung Jawa, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta.
Setibanya di Pantai Sakura, Kepulauan Seribu, rombongan kunjungan kerja Komite II DPD RI yang dipimpin oleh Ketua Komite II DPD, Yorris Raweyai dan Wakil Ketua Komite II Bustami Zainudin langsung meninjau Dermaga di Pulau Untung Jawa.
Yorrys dan rombongan kemudian melangsungkan pertemuan dan dialog dengan Pemerintah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, bersama masyarakat.
Bersama rombongan Komite II DPD RI, juga hadir Direktur KPLP Kementerian Perhubungan, Captain Weku Frederick Karuntu, beserta jajarannya serta Kepala Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok, Andi Hartono.
Selain itu hadir juga Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok, Captain Wisnu Handoko, Captain Wahyu Prihanto selaku Kepala PLP Tanjung Priok dan Johan Christoffel selaku Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kepulauan Seribu serta dari BUMN yakni PT. PELINDO yang dihadiri oleh Regional Head II, Guna Mulyana. Terakhir PT. PELNI yang diwakili oleh Chairiyanto, Vice President Operasi Kapal Penumpang dan Perintis.
Rombongan Kunker Komite II DPD RI kemudian melanjutkan kegiatan dan disambut oleh Wakil Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu Muhammad Fadjar Churniawan beserta jajarannya. Juga dihadiri oleh Kelompok Sadar Wisata serta Karang taruna.
Dengan dipandu Senator Fahira Idris (DKI Jakarta), Bustami Zainudin mengawali sambutannya dengan menyampaikan beberapa catatan permasalahan pelayaran yang ditemukan di Kepulauan Seribu. Khususnya dalam status Kepulauan Seribu sebagai daerah Wisata Unggulan Indonesia dengan kekurangan dermaga, kapal dan juga jadwal yang menunjang status Wisata Unggulan dan tentu pergerakan ekonomi rakyat di Kepulauan Seribu.
Senator asal Lampung ini juga menegaskan bahwa Kunker ini dilakukan sekaligus untuk mendengarkan persoalan dari masyarakat dan berusaha mempertemukan dengan stake holder terkait, karena DPD RI, selalu berkomitmen untuk hadir membawa SOLUSI dari daerah Untuk Indonesia.
Wakil Bupati Kepulauan Seribu menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya, Pantai Sakura, spot wisata utama Pulau Untung Jawa, juga dipersiapkan menjadi spot wisata malam.
“Akan tetapi, dermaganya masih sederhana dan belum memadai, selain armada angkutan, juga masih belum cukup memadai,” katanya.
Hal yang sama juga ditegaskan oleh Lurah Pulau Untung Jawa. Kata dia, proyeksi pembangunan Pulau Untung Jawa sudah dibuat secara tertulis dan memohon bantuan DPD RI untuk dapat mendesak pemerintah merealisasikannya.
Menyambut permintaan tersebut, Fahira Idris mengatakan bahwa DPD RI berkomitmen untuk membantu dan menjembatani kebutuhan serta menjawab permasalahan di wilayahnya.
Senator DKI Jakarta tersebut juga menyampaikan bahwa semua masukan yang telah disampaikan oleh Pemerintah Kabupaten Administrasi, dan juga elemen masyarakat Pulau Untung Jawa Kepulauan Seribu akan menjadi masukan dalam pengawasan yang akan disampaikan kepada Kementerian terkait.
Sementara itu, Ketua Komite II DPD RI, Yorris Raweyai dalam penutupnya mengatakan bahwa komitmen membawa SOLUSI, akan dipegang Komite II DPD RI.
“Semua persoalan yang diajukan, akan diperhatikan dan diupayakan solusi selain mendapat klarifikasi dan keterangan on the spot (dalam pertemuan itu), tetapi juga tetap akan disampaikan kepada Kementerian terkait,” tandasnya.
Tim Kunker Komite II DPD RI di Kabupaten Kepulauan Seribu. Provinsi DKI Jakarta diketuai oleh Yorris Raweyai (Papua) dan Bustami Zainuddin (Lampung) dan diikuti oleh Anggota Komite II DPD RI, yaitu Fahira Idris (DKI Jakarta), Emma Yohana (Sumatera Barat), Ria Mayang Sari (Jambi), Dharma Setiawan (Kepulauan Riau), Amang Syafrudin (Jawa Barat).
Kemudian Denty Eka Widi Pratiwi (Jawa Tengah), Muhammad Afnan Hadikusumo (DI.Yogayakarta), Adilla Azis (Jawa Timur), Christiandy Sanjaya (Kalimantan Barat), Yustina Ismiati (Kalimantan Tengah), Habib Hamid Abdullah (Kalimantan Selatan), Andri Prayoga Putra Singkarru (Sulawesi Barat) dan Anna Latuconsina (Maluku).
KEYWORD :Warta DPD Komite II Yorrys Raweyai Kunker Kepulauan Seribu Pantai Sakura
