Konferensi pers challenge Yuk Nari (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Ada banyak cara untuk meningkatkan ikatan emosional (bonding) antara ibu dan anak, salah satunya menari bersama. Hal inilah yang menginspirasi Lotte Choco Pie dengan menggelar tantangan (challenge) "Yuk Nari!".
Yuk Nari! merupakan aktivitas yang tidak hanya sekadar membangun bonding semata antara ibu dan anak, namun juga memiliki manfaat untuk kesehatan fisik dan mental untuk ibu dan anak.
"Melalui kegiatan Yuk Nari! Challenge ini, kami ingin mengajak para ibu untuk tetap berusaha membangun bonding dengan anak-anaknya meskipun lelah setelah sibuk bekerja seharian, sekaligus membuat ibu lebih bersemangat dalam beraktivitas," terang Marketing Manager PT Lotte Indonesia, Ingen Ate Malem Meliala pada Sabtu (26/3).
Ditambahkan oleh Brand Manager PT Lotte Indonesia, Oci C Maharani, di iven puncak, Lotte Choco Pie juga menggelar kegiatan `Manisnya, Ungkapkan Cinta Penuh Makna` dengan harapan Lotte Choco Pie dapat terus mendukung para Ibu untuk terus melakukan bonding moment dengan Ananda.
"Berbagai aktivitas seru yang bisa diikuti oleh peserta dari seluruh Indonesia seperti talkshow oleh narasumber psikolog dan juga penari profesional. Selain itu juga ada Mom & Kids Dance Class bersama Miss Yetti & Keiko dari Forever Dance," ujar Oci.
Berbagai hadiah juga disediakan oleh Lotte Choco Pie di antaranya smart TV, bluetooth speaker, kids smart watch, dan juga voucher belanja.
"Kami sangat senang dengan antusiasme Ibu dan anak untuk mengikuti event ini, terlihat dari jumlah peserta yang bertambah dari event-event sebelumnya," imbuh Oci.
Psikolog keluarga, Ajeng Raviando mengatakan, ikatan emosi antara ibu dan anak tidak bisa muncul dengan sendirinya, tanpa ada pendekatan yang dilakukan. Banyak ibu yang belum memahami cara dan upaya yang bisa dilakukan untuk membangun ikatan emosi dengan anak sejak dini.
Hal ini dikarenakan ibu yang sudah lelah bekerja seharian, adanya kendala waktu dan kesempatan sehingga interaksi antara ibu dan anak menjadi minim. Selain itu, ibu tidak memiliki keterampilan komunikasi yang memadai sehingga pembicaraan hanya dalam bentuk pertanyaan dan interogasi semata.
"Ada berbagai cara menumbuhkan ikatan emosional antara ibu dan anak dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dengan melakukan The Power of Touch & Hugs, yang mana kekuatan sentuhan dan pelukan telah terbukti ampuh dalam menjalin ikatan emosional antara ibu dengan anak," jelas Ajeng.
"Kedua, The Power of Communication, mantra penting dalam membina ikatan emosional antara orang tua dan anak. Ketiga The Power of Playing Together, tidak ada yang menggembirakan selain bisa meluangkan waktu bermain bersama. Keempat, The Power of Habits & Daily Routine dengan membiasakan membuat suatu rutinitas harian dan kebiasaan positif," sambung dia.
Selain itu, lanjut Ajeng, ada banyak sekali aktivitas yang dapat meningkatkan bonding antara ibu dan anak, seperti bermain petak umpet, balok, boneka, memasak, membaca buku cerita, membuat mainan baru DIY (do it yourself), bermusik, berolahraga, menyanyi, dan storytelling," tutup dia.
KEYWORD :Ikatan Emosional Ibu dan Anak Yuk Nari
