Kamis, 16/05/2024 23:37 WIB

Komisi II DPR Komit Dukung Peningkatan Kualitas Pendidikan Sekolah Kedinasan

Sudah lama rencana ini ingin dilakukan, intinya kita tidak mau luput dari semua bidang kerja mitra kami. Apalagi sekolah kedinasan ini sesuatu yang penting, (menyangkut) masa depan Negara.

Suasana kunjungan spesifik Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia Tanjung di Ruang Pertemuan Loka Wirasabha, Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Rabu (23/3). (Foto: Dok. Pribadi For Jurnas.com)

Sumedang, Jurnas.com - Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tanjung menyatakan bahwa Komisi Pemerintahan yang dipimpinnya mempunyai perhatian tinggi terhadap sekolah kedinasan.

Menurut dia, Komisi II juga terus mendorong sekolah-sekolah kedinasan yang menjadi mitra kerjanya terus meningkatkan kualitas pendidikan.

"Sudah lama rencana ini ingin dilakukan, intinya kita tidak mau luput dari semua bidang kerja mitra kami. Apalagi sekolah kedinasan ini sesuatu yang penting, (menyangkut) masa depan Negara," kata Doli dalam sambutan kunjungannya di Ruang Pertemuan Loka Wirasabha, Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Rabu (23/3).

Kepada Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Dr Hadi Prabowo MM, Doli menyampaikan bahwa pada hari ini Komisi II membagi tiga kelompok untuk mendatangi sekolah kedinasan di Jawa Barat, Yogyakarta dan Sulawesi Selatan.

Dia menambahkan, membicarakan semua tingkatan pendidikan, baik pendidikan dasar, pendidikan menengah, maupun pendidikan tinggi, sama saja dengan membicarakan masa depan bangsa.

"Kita harus bisa memastikan kualitas pendidikan yang diberikan kepada anak didik bisa berlangsung dengan baik," katanya.

Anggota Fraksi Golkar DPR RI ini mengaku telah mengetahui sekelumit perjalanan dan dinamika yang terjadi di IPDN Jatinangor. Baik dinamika yang bersifat positif, maupun dinamika yang bersifat negatif.

Untuk yang positif, ia mendorong agar terus dipertahankan dan ditingkatkan, sementara untuk yang negatif sudah seharusnya ditinggalkan dan tidak diulangi kembali.

"Apalagi, IPDN ini menghasilkan pamong-pamong praja yang tugasnya nanti kembali pada fungsi pemerintah untuk melayani publik," ucap Doli.

Terakhir, Komisi II menyatakan bahwa IPDN harus memberikan pendidikan terbaik agar output-nya benar-benar siap diterjunkan dilapangan. Dimana langsung berinteraksi dengan masyarakat, memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Jadi harus kita pastikan bagaimana produknya secara punya kualitas," demikian Ahmad Doli Kurnia seraya menambahkan Komisi II memberikan dukungan penuh, termasuk dari sisi anggaran pendidikan di IPDN Jatinangor Sumedang.

KEYWORD :

Warta DPR Komisi II Ahmad Doli Kurnia Tanjung IPDN pendidikan pemerintah Golkar




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :