
Wonder Woman yang menjadi ikon pemberdayaan perempuan PBB
New York - Tak sampai dua bulan, Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) menghentikan tokoh komik Wonder Woman sebagai duta besar kehormatan untuk kampanye pemberdayaan perempuan dan juga kekerasan berdasarkan gender.
Tokoh komik perempuan jagoan ini, memang sempat memicu protes banyak kalangan. Namun penampilan karakter komik yang dibuat seksi tersebut, menjadi salah satu alasan bahwa penunjukan Wondern Woman dianggap tidak tepat.Petisi penolakannya saat itu berhasil mengumpulkan 45.000 penandatangan yang berpendapat citra yang dibawanya tidak mencakup budaya dan tidak peka."Mengkhawatirkan bahwa PBB mempertimbangkan satu karakter dengan citra yang dibuat seksi pada saat berita-berita utama di Amerika Serikat dan dunia adalah perempuan dan anak perempan dijadikan objek," menurut petisi.Duta Kehormatan Wonder Woman