Peluncuran Tafsir at-Tanwir (foto: @hnurwahid)
Jakarta – Digelar di Kantor Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (13/12), Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah meluncurkan kitab tafsir terbaru yang diberi nama Tafsir At-Tanwir. Ketua Divisi Tafsir Quran Muhammadiyah, Muhammad Amin menjelaskan tujuan pemberian nama At-Tanwir merujuk kepada makna kata tersebut yang berarti pencerahan.
“Jika kata Tanwir kita terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, maknanya pencerahan. Jadi tafsir ini dimaksudkan sebagai pencerahan bagi warga Muhammadiyah secara khusus, dan juga umat Islam secara keseluruhan,” terang Amin.
Amin menambahkan selama ini PP Muhammadiyah sebagai ormas Islam memang belum pernah secara resmi menerbitkan kitab tafsir secara lengkap. Meskipun nama besar Buya Hamka dengan Tafsir Al-Azhar-nya juga diketahui berasal dari Muhammadiyah, dosen UIN Sunan Kalijaga Yogjakarta ini menganggap tafsir tersebut hanya pendapat personal seorang Buya Hamka. Oleh karena itu, peluncuran ini menurut Amin merupakan kali pertama sekaligus secara resmi tafsir yang diterbitkan atas dasar program kerja Muhammadiyah, sesuai dengan Muktamar Jogja 2010 silam.
“Sebelumnya, pra-kemerdekaan kita sudah punya. Hanya saja itu sangat tipis. Lalu yang kali ini sifatnya resmi dari organisasi Muhammadiyah,” tuturnya.
Dalam pembuatan tafsir ini, Amin beserta majelis tarjih dan tajdid Muhammadiyah menghabiskan waktu selama dua tahun. Adapun lokasi pengerjaan dilakukan oleh tim penulis yang terdiri dari para ahli di Yogyakarta.
KEYWORD :Muhammadiyah Tafsir At Tanwir
