Ilustrasi Bumi dan katai putih atau bintang kerdil (Foto: BBC)
London, Jurnas.com - Wacana kehidupan umat manusia selanjutnya di luar planet Bumi kini kian mendekati kenyataan. Pasalnya, sekelompok astronom menemukan kandidat planet yang dinilai cocok.
Jika berhasil dikonfirmasi, ini akan menjadi pertama kalinya planet yang berpotensi mendukung kehidupan ditemukan mengorbit bintang, yang juga sering disebut katai putih atau bintang kerdil.
Menurut laporan BBC pada Jumat (11/2) dari hasil studi yang diterbitkan di Royal Astronimical Society, calon Bumi baru terdeteksi di zona bintang layak huni, lokasi yang tidak terlalu dingin atau terlalu panas untuk menopang kehidupan.
Prof Jay Farihi dari University College London, yang memimpin penelitian tersebut, mengatakan pengamatan itu benar-benar baru bagi para astronom.
"Ini adalah pertama kalinya sesuatu terlihat di zona layak huni katai putih. Dan dengan demikian ada kemungkinan kehidupan di dunia lain yang mengorbitnya," ujar dia.
Sementara bintang yang sangat besar menjadi lubang hitam ketika mati, yang lebih kecil seperti Matahari berubah menjadi katai putih, bintang yang telah menggunakan semua bahan bakar nuklirnya dan kehilangan lapisan luarnya.
Bintang katai putih biasanya seukuran planet, dan memancarkan cahaya putih kebiruan saat pertama kali terbentuk. Adapun planet yang berjarak 117 tahun cahaya dari Bumi itu diperkirakan 60 kali lebih dekat ke bintang, dari pada Bumi ke Matahari.
Tim peneliti memang tidak memiliki bukti langsung tentang keberadaan planet tersebut, tetapi pergerakan 65 struktur seukuran Bulan yang mengorbit zona layak huni katai putih, menunjukkan bahwa planet itu ada di sana. Jarak struktur dalam hubungannya satu sama lain tidak berubah, menunjukkan bahwa mereka berada di bawah pengaruh gravitasi planet di sekitarnya.
"Sungguh mengejutkan tim. Gerakannya sangat tepat sehingga Anda tidak bisa mengada-ada," ujar dia.
Zona layak huni adalah pita di sekitar bintang di mana air bisa ada di sebuah planet, dan karenanya mendukung kehidupan. Ini sering disebut sebagai "zona Goldilocks", karena jika planet terlalu dekat dengan bintang akan menjadi terlalu panas, dan jika terlalu jauh akan terlalu dingin, sedangkan di dalam pita kondisinya cocok.
Hasil ini seharusnya menjadi pemicu bagi para astronom, untuk secara aktif mencari bukti langsung adanya planet di sekitar katai putih.
"Dalam astronomi, jika kita menemukannya, biasanya berarti sudah umum," kata Prof Farihi.
KEYWORD :Planet Masa Depan Katai Putih Bintang Kerdil Bumi Baru
