Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut). (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Pencopotan enam pejabat eselon satu di jajaran Kementerian Agama (Kemenag) menuai kontroversi. Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dinilai sewenang-wenang menggunakan kekuasaannya.
Kabar ini ditanggapi oleh warganet di Twitter. Sejumlah netizen mempertanyakan keputusan tersebut, yang hingga detik ini belum disampaikan penyebab di balik pencopotan itu, selain alasan mutasi.
"Lho ini dirjen paling bagus kok malah diberhentikan... cc @YaqutCQoumas tolong pak, kenapa ini. Baru saja kami percaya negeri ini aman untuk minoritas. Sebaiknya tanyakan kepada umat yang berhubungan dengan umat," tulis @FebriD_Tifal terkait pencopotan Dirjen Bimas Hindu, Tri Handoko Seto.
"Saya kira pencopotan bukanlah salah satu solusi yang baik. Saat ini kinerja Pak Dirjen Seto sudah baik. Merangkul semua etnis dan budaya, mau turun ke umat sampai pelosok-pelosok terpencil. Dari beliau diangkat satu tahun lalu, banyak perubahan. Termasuk di intern direktorat," balas @pary_studio.
"Selain prosedural, curiganya kami umat Hindu apakah ada pembisik ya? Gimana pak?" kata @iwdarmawan17.
"Iki kepentingan opo meneh sih gus (ini kepentingan apa lagi sih gus)... Jokowi tolong pikirkan saya yakin bapak bijak dalam berkeputusan. Iki umat seneng kinerja pak ditjen kok tiba-tiba mau dicopot. Jangan ngelawak," cuit @Joe00778708.
"Maaf Pak Menang @YaqutCQoumas mau tanya aja sih alasan pencopotannya apa? Biar gak ada kesan arogan dan asal copot aja. Sebagai pejabat negara harus bisa profesional terutama urusan ganti pejabat," tulis @msprohartono.
"Janganlah reposisi jabatan ditentukan oleh like or dislike tapi kompetensi dari pejabat itu sendiri. Yang bagus biar diteruskan jangan dicopot tanpa kejelasan. Jangan sampai timbul rumor di Kemenag ada jual beli jabatan seperti Menteri yang terdahulu," ujar @emjiti_88.
Untuk diketahui, enam pejabat eselon satu Kementerian Agama dicopot dari jabatannya secara tiba-tiba. Keenamnya ialah Dirjen Bimas Buddha, Dirjen Bimas Hindu, Dirjen Bimas Kristen, Dirjen Bimas Katolik, Inspektur Jenderal, dan Kabalitbang.
Hanya Dirjen Bimas Islam, Dirjen Pendidikan Islam, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, dan Kepala BPJPH yang aman dari pencopotan.
KEYWORD :Yaqut Cholil Qoumas Menteri Agama Kebijakan Sewenang-wenang Pejabat Dicopot
