Rabu, 01/05/2024 12:21 WIB

Asian Games 2018

Persiapan Tak Terganggu Kasus Sekjen KOI

Sejak Juni 2016 Dody sudah tidak lagi tergabung dalam kepanitiaan Asia Games Organizing Committee (INASGOC).

Logo Asian Games 2018

Segala proses persiapan menghadapi Asian Games 2018/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Asian Games 2018 tetap berjalan dan tidak terganggu oleh kasus yang menimpa Sekjen Komite Olmpiade Indonesia (KOI) Dody Iswandi. Sebab, Dody sudah mundur dari kepanitian Asian Games 2018/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Asian Games 2018 (INASGOC) beberapa waktu lalu sebelum ia berstatus tersangka.

Kepala Komunikasi Publik Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gatot S Dewa Broto, menjelaskan bahwa sejak Juni 2016 Dody sudah tidak lagi tergabung dalam kepanitiaan Asia Games Organizing Committee (INASGOC).  Posisinya juga sudah digantikan oleh Sylvia Murni yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata. Sylvia kemudian posisinya juga sudah diganti Harry Warganegara karena yang bersangkutan mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta bersama Agus Harimurti Yudhoyono.

Gatot menegaskan bahwa Kemenpora akan menghormati proses hukum terhadap Sekjen KOI. Sekaligus berharap kinerja INASGOC tidak terpengaruh dengan kejadian ini. "Terhadap kemungkinan respons OCA pun akan dijelaskan oleh INASGOC dan Kemenpora, bahwa INASGOC tetap go kinerjanya karena tidak terkait langsung untuk kinerja saat ini," jelasnya.

Seperti diketahui, KOI melaksanakan sosialisasi di enam kota dalam rangka Asian Games di Jakarta dan Palembang. Ke-enam kota yang menjadi tempat sosialisasi itu Surabaya, Medan, Makassar, Bandung, Palembang dan Jakarta. Dana sosialisasi tersebut bersumber dari APBN sebesar Rp61,3 miliar dan disinyalir ada peyimpangan. Sekjen KOI pun ditetapkan sebagai sebagai tersangka. (Advertorial)

KEYWORD :

Asian Games 2018 KOI Asian Games




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :