Selasa, 23/04/2024 15:53 WIB

Vaksin Moderna Hasilkan Respons Imun yang Kuat pada Anak 6-11 Tahun

Moderna dalam pernyataannya mengatakan, data dari uji klinis dengan 4.753 anak dalam rentang usia menunjukkan respon imun yang kuat, satu bulan setelah dosis kedua.

Logo Moderna (MRNA) dikelilingi oleh jarum suntik, pil dan masker wajah sekali pakai. (Sumber: Ascannio / Shutterstock)

WASHINGTON, Jurnas.com - Raksasa farmasi Amerika Serikat (AS), Moderna melaporkan, vaksin buatannya menghasilkan respons imun yang kuat pada anak-anak berusia 6 hingga 11 tahun, dan mengatakan akan segera menyerahkan data uji coba ke regulator global.

"Kami didorong oleh profil imunogenisitas dan keamanan mRNA-1273 pada anak-anak berusia 6 hingga di bawah 12 tahun dan senang bahwa penelitian ini memenuhi titik akhir imunogenisitas utamanya," kata kepala eksekutif Stephane Bancel dalam sebuah pernyataan, dikutip dari CNA, Selasa (26/10).

Moderna dalam pernyataannya mengatakan, data dari uji klinis dengan 4.753 anak dalam rentang usia menunjukkan respons imun yang kuat, satu bulan setelah dosis kedua.

Moderna mengatakan sebagian besar efek samping dalam percobaan ringan atau sedang dalam tingkat keparahan, dengan kelelahan, sakit kepala, demam dan nyeri tempat suntikan yang paling umum.

Vaksin yang digunakan dalam uji coba adalah dosis 50 mikrogram, setengah dari kekuatan yang digunakan dalam seri vaksin utama untuk orang dewasa. Dosis 50 mikrogram juga diizinkan untuk digunakan sebagai suntikan booster.

Hasilnya muncul setelah Pfizer mengatakan pekan lalu bahwa vaksin COVID-19-nya 90 persen efektif dalam mencegah penyakit simtomatik di antara anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun.

Administrasi Makanan dan Obat-obatan (FDA) telah memanggil panel penasehat ahli independen untuk bertemu Selasa untuk memilih apakah akan lampu hijau tembakan Pfizer.

Secara keseluruhan, lebih dari 150 anak berusia 5 hingga 11 tahun telah meninggal karena COVID-19 di Amerika Serikat sejak awal pandemi, menurut data resmi.

Pemerintahan Presiden Joe Biden mengatakan pihaknya siap meluncurkan suntikan untuk 28 juta anak berusia 5 hingga 11 tahun di negara itu segera setelah vaksin disahkan oleh lembaga sains.

Vaksin Moderna COVID-19 telah disahkan untuk orang dewasa di atas usia 18 tahun, dan baru-baru ini mendapatkan izin untuk dosis ketiga di beberapa orang Amerika.

Namun, FDA belum mengizinkan vaksin untuk digunakan pada remaja berusia 12 hingga 17 tahun. Swedia telah menghentikan penggunaan vaksin Moderna untuk kelompok usia yang lebih muda setelah laporan kasus peradangan jantung pada orang dewasa muda.

KEYWORD :

farmasi amerika serikat vaksin moderna vaksin covid-19 anak




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :