
Protes muslim Myanmar terkait penyerangan muslim Rohingnya
Yangon - Kepolisian Myanmar menuding tiga orang muslim sebagai pelaku yang telah melakukan peledakan di dalam kompleks kantor pemerintahan daerah Yangon pada Jumat (25/11). Insiden ini dikaitkan dengan pembantaian muslim Rohingnya.
Dua bom berdaya ledak rendah, merupakan serangan skala kecil ketiga yang menimpa kawasan komersial yang biasanya damai dalam kurun sepekan terakhir. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun menyebarkan kekhawatiran di kota terbesar di Myanmar yang biasanya tidak menjadi sasaran serangan kendati di Myanmar ada beberapa kelompok pemberontak.Ledakan bom ini terjadi saat kian tegangnya negeri setelah kekerasan bersenjata di Provinsi Rakhine dan bentrok antara tentara dengan pihak pemberontak di Provinsi Shan.Polisi menangkap ketiga muslim itu di pusat kota Yangon di Thingyangyun setelah menanyai seorang perempuan yang berada di situs ledakan. Ketiga muslim mengaku telah membuat bahan peledak-bahan peledak itu.Baca juga :
Situasi di Myanmar Picu Perang Saudara
Situasi di Myanmar Picu Perang Saudara
Krisis Myanmar Ledakan Yangon