Kamis, 25/04/2024 00:12 WIB

Tiga Orang Muslim Dituding Pelaku Bom Yangon

Ledakan bom ini terjadi saat  kian tegangnya negeri setelah  kekerasan bersenjata di Provinsi Rakhine dan bentrok antara tentara dengan pihak pemberontak.

Protes muslim Myanmar terkait penyerangan muslim Rohingnya

Yangon - Kepolisian Myanmar menuding tiga orang muslim sebagai pelaku yang telah melakukan peledakan di dalam kompleks kantor pemerintahan daerah Yangon pada Jumat (25/11). Insiden ini dikaitkan dengan pembantaian muslim Rohingnya.

Dua bom berdaya ledak rendah, merupakan  serangan skala kecil ketiga yang menimpa kawasan komersial yang biasanya damai dalam kurun sepekan terakhir. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu,  namun  menyebarkan kekhawatiran di kota terbesar di Myanmar yang biasanya tidak menjadi sasaran serangan kendati di Myanmar ada beberapa kelompok pemberontak.

Ledakan bom ini terjadi saat  kian tegangnya negeri setelah  kekerasan bersenjata di Provinsi Rakhine dan bentrok antara tentara dengan pihak pemberontak di Provinsi Shan.

Polisi menangkap ketiga muslim itu di pusat kota Yangon di Thingyangyun setelah menanyai seorang perempuan yang berada di situs ledakan. Ketiga muslim mengaku telah membuat bahan peledak-bahan peledak itu.

Perempuan ini sendiri tidak diperkarakan. "Ketiga tersangka sudah ditahan bersama dengan alat pembuat bom. Mereka semua muslim," kata seorang polisi kepada AFP.

KEYWORD :

Krisis Myanmar Ledakan Yangon




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :