Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengecam aksi militer yang telah dilakukan oleh Pemerintah Myanmar terhadap etnis Rohingnya di Myanmar akhir-akhir ini.
Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengecam aksi militer yang telah dilakukan oleh Pemerintah Myanmar terhadap etnis Rohingya di Myanmar akhir-akhir ini.
Hal itu dikemukakan Wakil Ketua Internal Komnas HAM, Ansori Sinungan. Kata dia, tragedi Rohingya telah mengakibatkan jatuhnya ratusan korban jiwa dan ribuan penduduk terusir dari negeri asal mereka."Mendesak Pemerintah Indonesia menekan Pemerintah Myanmar agar menghentikan kekerasan militer atas warga etnis Rohingya di Provinsi Rakhine," ujar Ansori. Sikap selanjutnya, Ansori menyatakan, apabila Pemerintah Myanmar tidak memerhatikan seruan untuk menghentikan aksi pelanggaran HAM ini, Komnas HAM akan meminta Komite Nasional Perdamaian mencabut nobel yang pernah diterima Aung San Suu Kyi pada 1991.
Ikuti Update jurnas.com di
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
KEYWORD : Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Krisis Myanmar Komnas HAM










