Newcastle "Haramkan" Jabat Tangan selama Wabah Virus Corona

Jum'at, 28/02/2020 19:09 WIB

London, Jurnas.com - Klub Liga Inggris, Newcastle United mengharamkan para pemain dan staf saling berjabat tangan selama sesi latihan, di tengah wabah corona yang masih menyebar di negara tersebut.

Seperti diketahui, Inggris saat ini memiliki 19 kasus infeksi virus corona. Karenanya, dikutip dari Fox Sports Asia, pelatih Steve Bruce tidak ingin mengambil risiko lebih jauh.

"Ada ritual di sini bahwa setiap orang berjabat tangan dengan semua orang begitu kita bertemu satu sama lain setiap pagi. Kami telah menghentikan itu atas saran dokter," kata Bruce dalam konferensi pers jelang pertandingan melawan Burnley pada Jumat (28/2).

"Kami seperti orang lain. Syukurlah, kami punya dokter yang hebat di sini dan dia akan memberi tahu kami apa yang harus kami lakukan. Kami terpaku pada TV untuk ke mana ia akan pergi berikutnya dan mari kita berharap itu tidak terjadi. menjadi lebih buruk di negara ini," lanjut dia.

Bruce lega, jelang pertandingan lawan Burnley dia sudah bisa memainkan Jonjo Shelvey dan Javier Manquillo yang baru pulih dari cedera. Kendati demikian Steve juga kehilangan bek Ciaran Clark, yang kemungkinan akan menjalani operasi pergelangan kaki.

"Dia mengalami kerusakan ligamen pergelangan kakinya dengan buruk. Dia luar biasa musim ini. Dia menjadi salah satu pemain terbaik kami, menurut saya, jadi itu berita buruk bagi kita semua," kata Bruce.

"Andy (Carroll) tidak akan berhasil, tetapi Jonjo telah berlatih selama 10 hari terakhir ini. Javier Manquillo juga kembali, jadi senang melihat mereka kembali," tandas dia.

TERKINI
2024, Pemerintah Bidik Penjualan Mobil Listrik 5.000 Unit Klopp Dirumorkan Bakal Kembali ke Borussia Dortmund Tahun Depan May Day, Partai Buruh Dukung Program Prabowo-Gibran Perubahan UU Desa, Kades Bakal Dapat Uang Pensiun