2024, Pemerintah Bidik Penjualan Mobil Listrik 5.000 Unit

Jum'at, 03/05/2024 02:05 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Tahun 2024 ini, Pemerintah bidik target penjualan mobil listrik mencapai 50.000 unit. Target ini dianggap realisitis karena ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air kian progresif.

"Jadi kita lagi melihat dulu ya karena saat ini kan terjadi perubahan. Banyak barang-barang baru, kalau dari kami mungkin minimum target untuk roda empat 50.000 (unit) pada 2024," ujar Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Rachmat Kaimuddin.

Menurut Rachmat, target penjualan tersebut setidaknya meningkat tiga kali lipat dibanding tahun sebelumnya.

"Pada 2023 lalu cuma belasan ribu, 16.000-an. Jadi kita harapkan kalau 50.000 unit, berarti sudah dapat tiga kali lipat lebih ya," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) sekaligus Kepala Staf Presiden Moeldoko, optimistis target penjualan mobil listrik tersebut dapat tercapai.

"Kenapa berani membuat target seperti itu? Karena dulu pilihannya hanya satu merek saja, sekarang di sini ada puluhan merek. Saya pikir alasannya di situ," ungkap Moeldoko.

Ia juga mengatakan, pemerintah juga telah mengambil berbagai kebijakan demi meningkatkan penjualan kendaraan listrik di Tanah Air.

Semisal, diterbitkannya Peraturan Presiden (Perpres) No 79 Tahun 2023 yang telah merevisi Perpres Nomor 55/2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Listrik, serta aturan lain guna mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Sementara itu, pihak produsen juga turut merasakan bahwa ekosistem kendaraan listrik semakin positif. Hal ini pun berdampak terhadap penjualan produk yang mengalami peningkatan.

 

TERKINI
PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran Alasan Dede Yusuf Tak Ikut Pilkada Serentak 2024 Sekjen Gerindra Lelang Sapi Limosin Bantu Korban Lahar Dingin Sumbar Ketua DPR Akan Pimpin Pertemuan Parlemen Dunia Dalam Rangka Forum Air