Jum'at, 27/12/2019 14:15 WIB
Teheran, Jurnas.com - Gempa berkekuatan 5 skala ritcer (SR) mengguncang Iran selatan pada Jumat (27/12) pagi. Lokasi gempa berada di bawah pembangkit listrik tenaga nuklir negara Republik Islam itu.
Namun dikutip dari Associated Press, televisi pemerintah Iran menegaskan bahwa gempa tidak menyebabkan kerusakan apapun pada pembangkit nuklir tersebut.
Menurut Survei Geologi AS, gempa melanda provinsi Bushehr Iran pada pukul 5.23 pagi. Bencana dengan besaran 5,1 SR itu bersumber dari kedalaman 38 kilometer (24 mil).
Sementara laporan televisi pemerintah Iran menyebutkan besarnya gempa 4,9 SR. Sebab, gempa bumi berkekuatan 5 dapat menyebabkan kerusakan yang cukup besar.
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Menteri Luar Negeri Iran Meremehkan Tetapi Tetap Selidiki Serangan Pesawat Tak Berawak
Legislator Minta Pemerintah Wasadai Multidimensi Dampak Perang Israel-Iran
Namun pemerintah juga menggarisbawahi bahwa pembangkit listrik tenaga nuklir Bushehr dirancang untuk menahan gempa bumi yang jauh lebih kuat.
Diketahui, Iran berada di atas di garis patahan utama dan rawan gempa bumi hampir setiap hari. Pada 2003, gempa berkekuatan 6,6 meratakan kota bersejarah Bam, menewaskan 26.000 orang. Bam juga dekat dengan pembangkit nuklir Bushehr, yang pada saat itu tidak rusak.
Keyword : Gempa BumiPembangkit Listrik NuklirIran