Selasa, 26/11/2019 21:18 WIB
Madrid, Jurnas.com - Mantan gelandang Real Madrid, Xabi Alonso, dibebaskan dari kasus penipuan pajak. Demikian pernyataan pengadilan Madrid, Spanyol pada Selasa (26/11).
Dikutip dari CNA, jaksa penuntut sebelumnya secara resmi meminta Xabi menghadapi lima tahun penjara, sebelum mengurangi separuh permintaan mereka.
Alonso, pemenang Piala Dunia bersama Spanyol pada 2010, dituduh menggunakan perusahaan yang berbasis di pulau Madeira di Portugal untuk menghindari pembayaran pajak sebesar €2 juta (US$2,2 juta) atas hak gambarnya kepada pihak berwenang Spanyol.
Jaksa mengatakan penipuan terjadi antara 2010 dan 2012, ketika ia bermain untuk tim ibu kota Real Madrid.
Ancelotti: Courtois Siap Tampil Lawan Cadiz
Xavi Sesalkan VAR: Kami Harusnya Menang dari Real Madrid
Penalti Silva Kandaskan City, Van Basten: Jelek Banget!
Pengadilan menambahkan tidak mungkin untuk membahas penutupan karena transfer hak telah `diformalkan dalam kontrak` yang ditandatangani pada 2009 antara Alonso dan perusahaan Portugal.
Alonso, yang pensiun dari bermain pada 2017 setelah bertugas di Bayern Munich, adalah salah satu dari serangkaian pesepakbola terkenal yang menghadapi pengawasan ketat oleh otoritas pajak Spanyol atas deklarasi pendapatan dari hak gambar.
Iklan
Beberapa mengakui penipuan sebagai bagian dari kesepakatan untuk menghindari hukuman penjara, termasuk striker Atletico Madrid Diego Costa dan Barcelona Gerard Pique, keduanya dibayar setelah dihukum selama musim panas.
Dan awal tahun ini, otoritas pajak mengejar penyerang Juventus Cristiano Ronaldo dan pelatih Tottenham Jose Mourinho, keduanya mengenai manajemen dan deklarasi hak gambar.
Keyword : Real MadridXabi AlonsoKasus Pajak