Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez (Foto: Goal)
Madrid, Jurnas.com - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mengalamatkan kekalahan timnya dari Real Madrid dalam laga bertajuk `El Clasico` pada Senin (22/4) dini hari, akibat kontroversi keputusan video asisten wasit (VAR).
Bermain di Santiago Bernabeu, Barca unggul terlebih dahulu lewat Andreas Christensen pada menit ke-6. Keunggulan ini disamakan oleh Vinicius Junior pada menit ke-18 lewat titik putih.
Pertengahan babak kedua, Barca kembali unggul melalui Fermin Lopez. Tak lama keunggulan ini berlangsung, Madrid menyamakan kedudukan lewat Lucas Vazquez pada menit ke-73.
Jude Bellingham menjadi pahlawan Los Blancos di depan publik sendiri. Pada menit ke-90+1, playmaker Inggris ini berhasil membobol gawang Marc Ter Stegen, untuk memastikan tiga poin penuh dari rival abadinya.
Kontroversi VAR turut terjadi sepanjang pertandingan. Tak hanya pelanggaran terhadap Vazquez dari Pau Cubarsi di kotak terlarang Barca, El Blaugrana juga dirugikan dengan gol Lamine Yamal yang dianulir.
Bola sepakan Yamal tampaknya sudah melawati garis gawang yang dikawal Andriy Lunin. Namun, VAR memutuskan bahwa bola belum benar-benar melewati garis, dan gol dianulir oleh wasit.
"Semua orang telah melihat kinerja wasit. Mereka dapat memberikan sanksi kepada saya, namun gambarannya ada di sana untuk dilihat semua orang. Kami lebih baik dari Real Madrid dan kami pantas mendapatkan tiga poin," kata Xavi dikutip dari Goal.
Kartu Merahnya Disindir Gundogan, Araujo Kalem
"Saya pikir kemarin mereka bertanya kepada saya tentang wasit dan saya berkata saya harap dia luput dari perhatian dan melakukannya dengan benar. Ya, tidak satu pun dari hal-hal itu. Sayang sekali. Jika ingin jadi liga terbaik di dunia, kita harus bergerak maju dan menerapkan teknologi," imbuh dia.
Ini bukan pertama kalinya Xavi mengkritik standar wasit di sepak bola Spanyol di media. Dia juga berbicara tentang bias terhadap Real Madrid dalam pertandingan kedua tim.
Dia juga mengkritik wasit saat Barca kalah di Liga Champions dari Paris Saint-Germain, setelah Ronald Araujo mendapat kartu merah dan penalti tim Catalan tidak diberikan karena pelanggaran serupa yang dilakukan Araujo di awal pertandingan.
KEYWORD :Xavi Hernandez Barcelona VAR Real Madrid
