Sabtu, 16/03/2019 03:13 WIB
Jurnas.com - Seorang Muslim, di antara orang-orang pertama yang terbunuh dalam penembakan massal terburuk di Selandia Baru, muncul untuk menyapa "halo saudara" kepada penyerang beberapa saat sebelum ditembak mati.
Menurut video streaming langsung serangan itu, pria itu, yang belum diidentifikasi, bisa didengar dengan kata-kata "halo saudara" ketika pria bersenjata itu mendekati pintu masuk masjid Al Noor di pusat Christchurch.
Setidaknya 49 orang, termasuk anak-anak, yang hendak ingin melaksanakan Salat Jumat tewas diserang teroriz di masjid Al Noor dan Linwood.
Polisi mengatakan pada Sabtu pagi bahwa 42 orang dirawat karena luka-luka setelah serangan mengerikan itu. Dua di antara mereka, termasuk anak empat tahun, berada dalam kondisi kritis.
Pria Bersenjata Ancam Pelatih Klub Belgia demi Kontrak
Pembantai 19 Siswa di Texas Sempat Beri Peringatan di Medsos
Sambutan Hangat Korban Teroris Selandia Baru sebelum Tewas Ditembak
Rekaman video serangan itu, yang beredar luas di media sosial, menunjukkan seorang pria bersenjata menembak tanpa pandang bulu kepada para jamaah yang berlari menyelamatkan diri atau berbaring meringkuk di lantai.
Seorang pria Australia berusia 28 tahun, yang belum diidentifikasi polisi, telah didakwa dengan pembunuhan. Ia akan hadir di pengadilan pada Sabtu.
Keyword : Pria BersenjataMasjid Selandia Baru