3.150 Karyawan Tesla Akan Dirumahkan

Sabtu, 19/01/2019 10:50 WIB

New York – Perusahaan mobil listrik Tesla mengumumkan pemangkasan tujuh persen pekerjanya pada Jumat (18/1) kemarin, dalam upaya menjaga agar Model 3 tetap terjadi bagi konsumen berpenghasilan menengah.

Saham anjlok tak lama setelah pengumuman tersebut juga menjadi pukulan besar bagi Tesla untuk merogoh keuntungan lebih besar.

Pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan bukan kali pertama bagi Tesla. Pada Juni lalu, pabrikan milik Elon Musk tersebut juga melakukan perampingan pada jumlah karyawan, untuk menghadapi tekanan pasar dalam negeri.

Musk tidak merilis jumlah persis tenaga kerja yang akan dipecat. Namun bila melihat total karyawan mencapai 45.000 pada Oktober, maka sekitar 3.150 akan dirumahkan.

“Meskipun kami telah membuat kemajuan yang besar, produk kami masih terlalu mahal bagi kebanyakan orang,” ujar Musk dilansir dari AFP.

“Kami harus terus membuat kemajuan menuju varian Model 3 dengan harga yang lebih murah,” imbuhnya.

Musk menambahkan bahwa perampingan pekerja perlu dilakukan untuk meningkatkan profitablitas, sebuah tujuan penting untuk menunjukkan bahwa mobil ramah lingkungan bisa menjadi bisnis yang layak.

TERKINI
Berbeda dengan Berkeley, UCLA Tangani Protes Mahasiswa Pro-Palestina dengan Panggil Polisi Parlemen Vietnam Dukung Pengunduran Diri Ketua di Tengah Upaya anti-Suap Protes Kampus Jadi Tantangan Kampanye Terpilihnya Kembali Biden dan Partai Demokrat Korea Selatan Tingkatkan Kewaspadaan Diplomatik dengan Alasan Ancaman Korea Utara