Minggu, 02/12/2018 20:15 WIB
Jakarta – Jika ada banyak hal yang membuat pendukung Real Madrid sulit move on dari sosok Zinedine Zidane, maka strategi terkenal rencana B alias Plan B kemungkinan salah satunya.
Pelatih berkebangsaan Prancis itu mampu memaksimalkan semua potensi skuadnya, dan menyulap para pemain cadangan sebagai pahlawan di sepanjang musim, dengan cara memberikan porsi menit bermain yang cukup.
Strategi itu terbukti cukup ampuh. Tidak terbantahkan bahwa Alvaro Morata, Marco Asensio, Mateo Kovacic, Danilo, Isco, Nacho, dan Lucas Vazquez yang masuk dalam Plan B Zidane membantu Los Blancos ke puncak klasemen La Liga, sementara para punggawa utama melakukan tugas mereka di Liga Champions.
Namun Plan B tak bertahan lama. Sejak dianggap sebagai masalah utama Madrid dalam mempertahankan kesuksesan di La Liga, Zidane membuang strategi ciamiknya itu musim lalu.
Mbappe Bisa Gagalkan Transfer Davies ke Real Madrid
Castilla di Ambang Degradasi, Posisi Raul Aman?
Ancelotti: Courtois Siap Tampil Lawan Cadiz
Hingga pada akhirnya Zidane pamit dari Santiago Bernabeu. Dan strateginya diam-diam dicontek oleh suksesornya, Santiago Solari, yang menangani El Real akhir Oktober lalu menurut Marca.
Saat melawan Valencia, Minggu (2/12) dini hari, Real Madrid bermain pincang tanpa pemain utama. Namun para pemain cadangan yang tampil sebagai pengganti, sukses menebus keraguan publik Bernabeu dengan skor akhir 2-0.
Seperti diketahui, Toni Kroos, Marcelo dan Casemiro, absen karena cedera. Sementara Gareth Bale dan Luka Modric ditarik untuk memberi peluang kepada Lucas Vazquez, Dani Ceballos, Marcos Llorente, Sergio Reguilon, Asensio dan Fede Valverde.
Keyword : Real MadridZinedine Zidane Santiago Solari