Minggu, 22/07/2018 21:30 WIB
Berlin – Bintang Arsenal Mesut Ozil akhirnya buka suara terkait pertemuannya dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan beberapa waktu lalu, yang memicu reaksi keras di Jerman.
Dalam sebuah surat yang diunggah di Twitter, pada Minggu (22/7) petang, Ozil mengatakan pertemuan itu tidak memiliki kepentingan politis. Sebab terlahir dari keluarga berdarah Turki, Ozil tetap menaruh rasa hormat kepada Erdogan.
“Bagiku, berfoto dengan Presiden Erdogan bukan soal politik atau pemilu. Itu karena aku menghormati kepala negara dari keluargaku,” tulis Ozil.
“Tugasku adalah pemain sepak bola, bukan politisi,” tegasnya.
Pengadilan Turki Menghukum Warga Suriah atas Pemboman Istanbul
Kartu Merahnya Disindir Gundogan, Araujo Kalem
Sebelum Ada Gencatan Senjata di Gaza, Turki akan Berlakukan Pembatasan Ekspor ke Israel
Pada Mei lalu, Ozil dan rekan senegaranya Ilkay Gundogan berfoto dengan Erdogan di Kedutaan Besar London. Pengambilan foto tersebut hanya beberapa hari selang terpilihnya kembali Erdogan sebagai Pemimpin Turki.
Aksi Ozil dan Gundogan pun berbuah cemoohan dari publik Jerman. Saat kedua negara melakoni pertandingan persahabatan jelang Piala Dunia, Ozil dan Gundogan disoraki fans Jerman, lalu dianggap sebagai biang kekalahan Jerman pada Piala Dunia 2018 di Rusia.
Gundogan sempat melakukan pembelaan dengan menegaskan tidak ada motif politik di balik pertemuan tersebut. Kendati demikian, Ozil masih bergeming hingga akhirnya berani membuka suara sore ini.
“Entah itu Presiden Tukir atau Jerman, tindakan saya tidak akan berbeda,” kata mantan pemain Real Madrid tersebut.
“Dan apapun hasil pemilihan di Turki kala itu, saya pasti tetap akan berfoto,” lanjutnya lugas.