Jum'at, 01/06/2018 20:53 WIB
Jakarta - Dua minggu menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 H, Toko Tani Indonesia (TTI) berpartisipasi aktif dalam bazar murah di sejumlah titik di Jakarta. Selain di Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kemenkumham, juga di Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Lapangan Apel Mapuspomad dan Lapangan Walikota Jakarta Selatan.
Menurut Manager TTI, Inti Pertiwi, total lokasi Gelar Pangan Murah Kementan ada di 101 lokasi, terdiri dari 44 lokasi pasar bekerja sama dengan Pemda DKI dan Pasar Jaya, 37 lokasi di Jabodetabek yang berasal dari permintaan instansi pemerintah dan kelompok masyarakat, serta 20 TTI Plus yang ditunjuk sebagai lokasi Gelar Pangan Murah.
Menurut Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi, TTI hadir untuk memudahkan masyarakat memperoleh bahan pangan.
"Kami hadir diberbagai tempat bazar melalui TTI, dengan tujuan agar masyarakat dapat membeli bahan pangan berkualitas yang lebih murah, dibanding dipasar lainnya, karena produknya masih fresh langsung dari petani," ujar Agung.
Pochettino: Keputusan VAR di Menit Akhir Sungguh Menyakitkan
Ancelotti: Courtois Siap Tampil Lawan Cadiz
FA Selidiki Komentar Tak Pantas Forest soal VAR
"Harga di TTI jelas lebih murah, karena rantai pasok distribusi pangan yang panjang sudah kami pangkas, yaitu dari gapoktan, ke TTI dan langsung ke konsumen," tambah Agung.
Komoditas yang dijual TTI di antaranya adalah beras dengan harga Rp8.500 per kg, bawang merah Rp25.000 per kg, bawang putih Rp15.000 per kg, daging sapi Rp75.000 per kg, dan daging ayam Rp32.000 per kg.
Di berbagai lokasi bazar stand TTI selalu dipadati pengunjung dan memdapat antuasisme luar biasa. Di Puspomad misalnya, beras sebanyak 500 kg dalam terjual habis kurang dari satu jam.
Komoditas yang paling diminati pengunjung adalah bawang merah dn bawang putih yang langsung habis terjual pada saat acara baru di buka.
Keyword : TTI bazar murah komoditas Ramadan