Sabtu, 21/01/2017 13:48 WIB
Washington - Tak lama setelah perayaan parade inaugurasi presiden terpilih, Donald Trump yang resmi dilantik itu langsung menuju ruang Oval Gedung Putih. Presiden AS ke-45 itu, pada Jum`at (20/01) diminta oleh para pejabat terdekatnya untuk mengambil langkah cepat menggagalkan atau menunda Obamacare.
Langkah tersebut diambil oleh Trump, mengingat janji kampanye Trump untuk mulai memreteli regulasi soal kesehatan yang telah dirancang pendahulunya. Trump menandatangani ditundanya penerapan Undang-Undang Perawatan Terjangkau (Affordable Care Act), dengan menerapkan departemen pemerintah untuk "membebaskan, menunda, memberikan pembebasan dari, atau menunda pelaksanaan" yang diberlakukan kepada negara, perusahaan atau individu secara fiskal.
Rancangan yang telah disusun pada masa Obama itu ditunda dalam jangka waktu yang belum ditentukan. Trump, sebagaimana dikutip dari reuters, lebih menyukai kebijakan yang memberikan fleksibilitas untuk pasar bebas dan terbuka dalam perdagangan antara negara untuk penawaran layanan kesehatan dan asuransi kesehatan.
Menurut kepala staff Degung Putih, Reince Preibus, seperti dikutip dari nbc, bahwa apa yang dilakukan pada perintah pertama Trump adalah untuk "meminimalkan beban ekonomi" dari hukum "Obamacare".
Hakim Ingatkan Trump soal Ancaman Penjara karena Langgar Perintah Pembungkaman
Kasus Subversi Pemilu Trump Terhenti, Permasalahan Hukum Sekutunya Meningkat
Trump Habiskan Banyak Uang untuk Biaya Hukum; Biden Pimpin Penggalangan Dana
Undang-undang jaminan kesehatan itu, atau memeng lebih terkenal dengan sebutan Obamacare, telah menempuh perdebatan yang panjang dalam pemerintahan AS pada masa Obama. UU itu menjamin kesehatan semua warga Amerika dengan asuransi bagi warga kurang mampu disubsidi negara.[]
Keyword : donald trump inagurasi pelantikan trump obamacare