Hijrah ke Qatar, Kejayaan James Mulai Redup

Rabu, 22/09/2021 22:07 WIB

London, Jurnas.com - Masa kejayaan James Rodriguez diyakini perlahan-lahan mulai meredup, menyusul kepindahannya ke klub Qatar, Al Rayyan. Kiprahnya di Everton berakhir, bersamaan dengan kepergian Carlo Ancelotti ke Real Madrid.

Di bursa transfer musim panas lalu, James kabarnya mendapatkan pinangan dari sejumlah klub. Porto, AC Milan, hingga Real Madrid disebut-sebut sebagai klub tujuan pemain Kolombia itu musim ini.

Namun, tidak satu pun transfer itu terwujud. Dan James saat ini bersiap untuk berlaga di Liga Qatar, yang diyakini sebagai kemunduran pesepak bola elit itu.

Pada awal musim 2019-2020, James bersemangat untuk membuktikan kapasitasnya dengan membentuk formasi menyerang yang dinamis dengan Richarlison dan Dominic Calvert-Lewin. Dia membalas kepercayaan Ancelotti dengan serangkaian penampilan bagus, sebelum masalah cedera dan kebugaran menjadi mimpi buruk.

"Dia tidak akan menjadi pemain Rafa," kata mantan manajer The Toffees, Sam Allardyce kepada Sky Sports News, pasca Rafael Benitez mengambil alih kursi pelatih.

"Mereka (pemain Benitez) tahu bagaimana melakukan pekerjaan itu, mereka semua tahu bagaimana memainkan sistem dan tahu mereka harus melakukan ini dan itu. Mereka menghabiskan banyak waktu di tempat latihan," sambung dia.

"Rodriguez adalah pemain naluriah, menginginkan kebebasan, dia tidak ingin borgol. Dia bukan pemain Rafa, di situlah letak konfliknya," tutup dia.

TERKINI
Chelsea Mustahil Terhindar dari Sanksi Pengurangan Poin Liverpool Mata-matai Striker Incaran Arsenal Keok dari Frosinone, Salernitana Degradasi ke Serie B Ten Hag Sebut Rashford Perlu Dukungan untuk Bangkit