Sanksi itu adalah yang terbaru dari serangkaian tindakan yang bertujuan untuk meningkatkan tekanan pada Teheran di hari-hari memudarnya pemerintahan Presiden Donald Trump, yang berakhir pada 20 Januari.
Amerika Serikat (AS) mencabut kebijakan pembatasan kontak antara pejabat Amerika dan Taiwan. Demikian disampaikan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo.
Pompeo berulang kali menuduh Beijing menutup-nutupi perannya dalam asal-usul pandemi, yang telah merenggut lebih dari 1,78 juta jiwa di seluruh dunia.
Sanksi AS telah melumpuhkan ekonomi Iran tetapi sejauh ini belum mengarah pada pembukaan negosiasi kesepakatan nuklir baru antara Iran dan AS.
Rencana administrasi Trump menjual senjata senilai $23,3 miliar ke Abu Dhabi, termasuk pesawat F-35 dan sistem udara tak berawak, memicu kemarahan para legislator di Washington, DC, yang mencoba menghentikan transfer tersebut.
Pemerintah Amerika Serikat (AS) dan Eropa perlu bekerja sama dalam menangani tindakan yang dipimpin oleh Turki di Timur Tengah.
Perjalanan Pompeo dilakukan dua bulan sebelum pelantikan Presiden terpilih Joe Biden, mantan pengkritik pemukiman ilegal.
Taiwan adalah bagian yang tidak dapat dicabut dari China dan bahwa Pompeo semakin merusak hubungan Sino-AS.
Musuh pahit selama Perang AS-Vietnam, Hanoi dan Washington menikmati hubungan yang lebih hangat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir.