Anjuran berkuban ini bermula dari kisah Nabi Ibrahim yang mendapat perintah dari Allah SWT melalui mimpinya untuk menyembelih purtranya, nabi Ismail yang kala itu baru tumbuh dewasa.
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Palestina menyebut kunjungan itu sebagai "rasial dan kolonial".