Presiden Jokowi dinilai rentan diserang dengan isu keagamaan dan politik identitas pada Pilpres 2019 mendatang. Dimana, kekuatan dan isu politik Islam diprediksi akan mewarnai Pilpres 2019 seperti yang terjadi pada Pilkada DKI Jakarta 2017 yang lalu.
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebut ada empat tokoh yang kemungkinan besar menjadi penantang Presiden Jokowi di Pilpres 2019 mendatang. Siapa saja?
Meski Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memiliki elektabilitas tertinggi sebagai calon wakil presiden (Cawapres) 2019, PKB belum mnentukan sikap.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) diyakini dapat mengatasi sejumlah problem rakyat yang kurang mendapat perhatian dari pemerintah.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dinilai pantas mendampingi Presiden Jokowi di Pilpres 2019 mendatang. Berikut alasannya.
Kepiawaian Cak Imin mengolah alur dan nalar politik sejak Orde Baru hingga reformasi, dapat kita baca dari indikator harmonisnya hubungan NU dan PKB.
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah, Ploso, Kediri KH Nurul Huda Djazuli mengajak warga NU bersatu dan kompak mendukung Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai Cawapres 2019.
Sesepuh kiai se Jawa Timur (Jatim) mendukung Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai Cawapres 2019. Dukungan itu sebagai kerinduan sosok pemimpin bangsa Indonesia dari kalangan NU.
Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menangis ketika meminta KH Dimyati Rois menjadi Ketua Dewan Syura DPP PKB.
Para kiai muda akan melakukan silaturahmi dengan berbagai elemen atau Banom NU agar searah dalam mengusung Cak Imin sebagai Cawapres pada Pilpres mendatang.