KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Bekasi. Tangkap tangan tersebut terkait pengurusan proyek Meikarta yang merupakan bisnis property Lippo Group.
KPK menetapkan Direktur Operasional Lippo Group Billy Sindoro dan Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin sebagai tersangka suap proyek Meikarta.
KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap 10 orang terkait kasus dugaan suap pengurusan perizinan proyek Meikarta milik Lippo Group. Bagaimana kronologis tangkap tangan tersebut?
KPK menyita uang dalam bentuk pecahan Dolar Singapura (SGD) 90.000 dan Rp513 juta dalam operasi tangkap tangan (OTT) suap pengurusan perizinan proyek pembangunan Meikarta.
Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Direktur Operasional Lippo Group Billy Sindoro (BS) langsung ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Bekasi, Neneng Hassanah Yasin terkait kasus dugaan suap perizinan proyek pembangunan Meikarta.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Direktur Operasional Lippo Group Billy Sindoro dan Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin sebagai tersangka kasus dugaan suap perizinan proyek Meikarta.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin sebagai tersangka suap izin pembangunan proyek Meikarta bisnis Lippo Group. Berikut kekayaan Bupati Bekasi.
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mengatakan, tidak menutup kemungkinan Lippo Group selaku korporasi dijerat dapat kasus suap tersebut. Menurutnya, KPK akan berkomitmen untuk menetapkan korporasi yang terlibat kasus korupsi.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) langsung menahan Direktur Operasional Lippo Group Billy Sindoro. Billy merupakan tersangka suap izin proyek Meikarta.