Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meyakini Presiden Jokowi tidak akan memilih Mahfud MD sebagai calon wakil presiden (Cawapres). Sebab, Mahfud diyakini tidak dapat mendongkrak elektabilitas Jokowi dalam menghadapi Pilpres 2019.
Pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, Banyuwangi, Jawa Timur Kiai Hisyam Syafaat menyebut Mahfud MD kader asli Nahdlatul Ulama (NU). Karena itu, sosok Mahfud tidak akan pernah merepresentasikan organisasi massa Islam tersebut.
Hal itu disampaikan Robikin kala menjadi pembicara di salah satu stasiun televisi swasta pada Jumat (3/8).
Presiden Jokowi batal menunjuk Mahfud MD sebagai calon wakil presiden (Cawapres) yang akan mendampingi pada Pilpres 2019. Jokowi memutuskan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma`ruf Amin sebagai Cawapres.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menyambangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Kamis (13/9). Apa agenda kunjungan Mahfud mengunjungi KPK?
PKB memastikan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mendukung pasangan capres-cawapres, Jokowi-Ma`ruf Amin pada Pilpres 2019 mendatang.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menyambangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ada agenda apa Mahfud datangi gedung KPK?
Mantan Ketua MK Mahfud MD tak terima dengan tudingan suap mobil camry dari sebuah akun twitter. Apa rekasinya?
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Andi Arief mengancam akan menuntut mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD.
Pengacara Eggi Sudjana telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan makar. Bagaimana komentar Mahfud MD?