gerilyawan Taliban melancarkan serangan multi-cabang di pos-pos pemeriksaan pasukan keamanan di distrik Qarqin di provinsi bergolak itu, Jumat lalu.
Lewat pengumuman yang disiarkan di televisi pada Kamis, Ghani mengatakan bahwa Pasukan Pertahanan dan Keamanan Nasional Afghanistan (ANDSF) hanya akan menghentikan manuver ofensif terhadap milisi bersenjata Taliban
Kendati demikian, operasi melawan ‘penjajah asing’ akan terus berlanjut.
Jan pada Minggu malam ditangkap di Bandara Badshah Khan di kota Peshawar meski telah mengubah penampilan luarnya.
Setidaknya 24 gerilyawan Taliban tewas dalam bentrokan di distrik Badghis Rabu pagi, kata para pejabat, dan pasukan keamanan Afghanistan mengatakan mereka menyita 20 sepeda motor
Pengawalnya juga terluka dalam serangan tersebut, menurut laporan media setempat pada Rabu (4/7).
Dalam insiden terpisah pada Senin, sembilan polisi tewas dan tujuh lainnya terluka dalam bentrokan dengan gerilyawan Taliban.
Penduduk setempat meringkuk ketakutan di rumah mereka masing-masing, sementara di saat bersamaan terdengar ledakan dan suara tembakan
Pengumuman itu menyusul minggu berdarah pada pekan lalu, pasca Taliban melakukan serangan besar-besaran terhadap ibu kota Ghazni.
Perseteruan antara kedua negara ini masih berkutat pada keberadaan Taliban di Afghanistan, di mana AS telah terlibat dalam operasi militer selama 17 tahun.