Rex Tillerson tiba di Kuwait pada awal kunjungan empat hari ke Kuwait, Qatar dan Arab Saudi untuk membantu mencari penyelesaian krisis Teluk yang sedang berlangsung.
Pemerintah Qatar memiliki pandangan masuk akal dalam krisis diplomatik dengan tetangga Arabnya.
Amerika Serikat dan Qatar menandatangani kesepakatan memerangi pendanaan terorisme.
Keputusan salah negara-negara tertentu menyebabkan krisis di Yaman, Suriah, Bahrain, dan situasi seperti ini berbahaya bagi seluruh negara regional.
Tillerson lebih memilih irit bicara setelah bertemu dengan emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani
Doha siap berdialog untuk menyelesaikan krisis diplomatik dengan negara-negara Teluk tetangga selama kedaulatan negaranya dihormati
Seruan untuk dialog oleh Sheikh emir Qatar, Tamin bin Hamad Al-Thani, disambut baik, namun ini hanya bisa terjadi setelah Doha melakukan perubahan.
Menteri Luar Negeri Qatar menyerukan agar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) membantu penyelesaian krisis di Teluk Persia
Pemerintah Kuwati menolak laporan Reuters yang menyatakan bahwa Iran telah menggunakan perairannya untuk menyelundupkan senjata dan peralatan pada pasukan Houthi di Yaman
Rex Tillerson mengutus dua pejabat, termasuk mantan jenderal utusan Timur, Tengah Anthony Zinni untuk mengakhiri krisis diplomatik di Teluk