Trump atau pun orang lain tidak akan dapat membubarkan kesepakatan nuklir Iran, yang secara resmi dikenal sebagai Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA)
kepala pengawas nuklir menyebut JCPOA memiliki keuntungan yang signifikan atas upaya verifikasi nuklir. Ia menegaskan bahwa Teheran mematuhi ketentuan kesepakatan tersebut.
JCPOA membuktikan pengalaman sukses di panggung internasional. Ia memperingatkan, kawasan Timur Tengah tidak akan aman tanpa kesepakatan nuklir.
Pada Jumat (12/1) hari ini, Ia diperkiran akan mengumumkan hidup dan matinya kesepakan yang dikenal Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA).
Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan perjanjian nuklir yang secara resmi disebut Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) tidak dapat dinegosiasikan kembali.
Perbatasan memiliki banyak kendala. Dicontohkan di Pulau Sebatik ada wilayah yang diperuntukan untuk kawasan hutan sehingga tak bisa membangun pabrik CPO
Trump telah berulang kali menyebut JCPOA sebagai kesepakatan buruk dan mengatakan dia ingin keluar dari itu, sementara para pemimpin Inggris, Perancis dan Jerman
Jika AS melanggar perjanjian internasional yang didukung oleh resolusi Dewan Keamanan PBB, kata Yermakov, maka ia sendiri yang akan menanggung konsekuensinya
Menurut Presiden Rusia, kesepakatan nuklir Iran harus dipertahankan karena Teheran sudah terbukti memenuhi unsur-unsur kesepakatan yang tertera di dalam JCPOA.
Pertemuan yang dihadiri oleh Menteri Luar Negeri, Iran, Jerman, Prancis, Rusia, Inggris, dan China itu akan membahas paket insentif Uni Eropa