https://www.jurnas.com/images/img/conf-Jurnas_11.jpg
Beranda News Ekonomi Ototekno Gaya Hidup Hiburan Olahraga Humanika Warta MPR Kabar Desa Terkini

Ulama Tolak Dana Hary Tanoe, Waspada Jurus Taipan Kuasai NKRI

Marlen Sitompul | Kamis, 08/12/2016 20:07 WIB

Para ulama di Jawa Timur menentang keras langkah taipan sekaligus Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibyo mendekati kalangan santri, dengan mendirikan YPP. Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibyo

Jakarta - Para ulama di Jawa Timur menentang keras langkah taipan sekaligus Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibyo mendekati kalangan santri, dengan mendirikan Yayasan Peduli Pesantren (YPP).

Pengasuh Pondok Pesantren Dakwah Al Kahfi Tarik, Sidoarjo, Jawa Timur, KH Achmad Fathony adalah salah satu ulama yang menentang langkah taipan tersebut. Ia bahkan menyebut pendirian YPP patut diwaspadai sebagai upaya taipan menjarah NKRI.

"Bagi saya, spirit 212 itu salah satunya adalah mewaspadai jurus-jurus maut penjarahan NKRI oleh pihak lain. Namanya waspada, ya harus ekstra siaga saat langkah asing makin merangsek ke jantung pertahanan," kata Fathony, melalui pesan singkat yang diterima wartawan, Kamis (8/12).

Alasan lain yang disampaikan Alumnus Jurusan Magister Dakwah di IAIN Sunan Ampel Surabaya ini adalah mengenai kejelasan dana dari non muslim. Untuk itu, Ia proklamirkan takkan sudi menerima bantuan dari Hary Tanoe.

"Bahkan saya lantangkan, ‘Go to hell with your aid!’ Betapa ironisnya duit orang kafir yang tak kenal halal-haram dipakai memajukan pesantren. Maju menuju ke jurang neraka gitu?" tegasnya.

Dirinya mafhum jika Ketua PBNU Said Agil Sirodj terlibat di Yayasan Peduli Pesantren milik bos MNC Grup itu. Namun, Ia heran ketika Salahudin Wahid atau Gus Sholah ikut terlibat didalamnya.

"Klarifikasi sudah dinyatakan dalam sebuah pertemuan tertutup, dihadiri beberapa Kyai senior Nusantara. Bahwa Kyai Gus Sholah merasa dijebak agar menjadi Ketua Dewan Pengawas di Yayasan Peduli Pesantren Hary Tanoe. Kini beliau pun berancang-ancang mundur," jelasnya.

"Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memilih para peserta Aksi 212 menjadi serdadu pembela Al Qur’an dan kehormatan agama-Nya. Maka, janganlah pernah surut ataupun layu hingga ajal datang. Rawe-rawe rantas, malang-malang putung. Allohu Akbar!" tegasnya.

Diketahui, Hary Tanoe meresmikan berdirinya YPP dengan dana awal yang diberikan sebesar Rp 1 milyar, di Gedung MNC Financial Center, Jakarta, Minggu (4/12).

(Marlen Sitompul)
KEYWORD :

Pendirian YPP Ulama Tolak Dana Hary Tanoe