Jum'at, 26/04/2024 09:37 WIB

Petani Milenial Cilacap Binaan Polbangtan Yoma Panen Cabai 50 Hektare

Hasil panen yang melimpah tersebut rencananya akan dipasarkan ke daerah Tasik, Bandung, bahkan hingga ke Cirebon.

Cabai panjang merah. (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Petani Milenial Cilacap binaan Politeknik Pembangunan Yogyakarta Magelang sukses memanen cabai merah. Sebanyak 40 ribu lebih batang pohon cabai merah yang ditanam pada lahan seluas 50 hektare ini mampu menghasilkan hasil panen sebanyak kurang lebih 40 ton.

Nahdiyin, salah satu anggota kelompok tani milenial menuturkan bahwa hasil panen cabai merah ini merupakan hasil panen kelompok tani milenial dan kelompok-kelompok tani lainnya di Desa Tambaksari, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap.

"Rata-rata setiap batang pohon cabai menghasilkan antara 7 ons sampai 1 kilogram. Terhitung cukup berhasil ya," jelas Nahdiyin di sela-sela kegiatan panen pada Senin 4 Januari 2021.

Hasil panen yang melimpah tersebut rencananya akan dipasarkan ke daerah Tasik, Bandung, bahkan hingga ke Cirebon.

Program Petani milenial yang digalakkan Kementerian Pertanian RI merupakan salah satu upaya untuk mencetak pengusaha pertanian dengan target sebanyak 2,5 juta orang milenial, untuk tahun 2020-2024. Hal tersebut bertujuan untuk mewujudkan target pembangunan pertanian.

Syahrul Yasin Limpo, selaku Menteri Pertanian RI selalu menekankan bahwa tujuan pembangunan pertanian saat ini adalah menyediakan pangan untuk 267 juta jiwa, meningkatkan kesejahteraan petani, dan meningkatkan eskpor sebanyak 3 kali lipat.

Menerjemahkan hal tersebut, Polbangtan Yoma sebagai bagian dari Kementan berusaha untuk mendukung program-program pembangunan pertanian yang dicanangkan Kementan.

"Kami akan bersinergi antar Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, akademisi, industri dan masyarakat untuk mendukung program strategis tersebut, salah satunya melalui kegiatan-kegiatan pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh UPPM Polbangtan Yoma," kata Kepala UPPM Polbangtan Yoma, Sukadi.

Tidak hanya berhenti hingga kegiatan budidaya saja, Petani Milenial Cilacap berencana akan mengembangkan kegiatannya ke arah pengolahan pasca panen komoditas cabai merah. Rencananya hasil panen cabai yang tidak memenuhi standar kualitas untuk dipasarkan akan diolah menjadi cabai kering dengan memanfaatkan teknologi solar dryer dome. Hingga saat ini sudah ada satu Kelompok Wanita Tani yang mengaplikasikannya.

Sesuai arahan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menyatakan bahwa penting membangun SDM pertanian yang berkualitas apa lagi kaum Milenial yang mau terjun ke industri pertanian.

KEYWORD :

Petani Milenial Cilacap Polbangtan Yoma Panen Cabai




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :