Sabtu, 20/04/2024 14:04 WIB

Ayatollah Khamenei Desak Hukum Pembunuhan lmuwan Terkemka Iran

Israel, bertindak sebagai tentara bayaran bagi AS dan berusaha menciptakan kekacauan dengan melakukan pembunuhan itu.

Ilmuwan nuklir Iran Mohsen Fakhrizadeh tewas setelah pembunuh bersenjata menembaki mobilnya pada 27 November 2020 [tparsi / Twitter]

Teheran, Jurnas.com  - Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei menyerukan untuk menghukum siapa pun yang di balik pembunuhan ilmuwan nuklir terkemuka, Mohsen Fakhrizadeh.

"Kami menyerukan untuk menindaklanjuti kejahatan ini dan tentu saja menghukum para pelaku dan mereka yang bertanggung jawab, dan melanjutkan upaya ilmiah dan teknis dari martir ini di semua bidang yang dia kerjakan," kata Ayatollah Khamenei.

Khamenei menyebut Fakhrizadeh sebagai ilmuwan nuklir dan pertahanan bergengsi dan mengatakan ilmuan tersebut martir di tangan penjahat dan tentara bayaran yang kejam.

"Ilmuwan yang tak tertandingi ini memberikan hidupnya yang berharga dan berharga kepada Tuhan karena upaya ilmiahnya yang besar dan langgeng, dan hadiah tertinggi kemartiran adalah pahala ilahi," tambahnya.

Fakhrizadeh menjadi martir setelah terluka parah ketika penyerang menargetkan mobilnya dan terlibat dalam baku tembak dengan pengawalnya di luar ibukota Teheran pada hari Jumat, menurut kementerian pertahanan Iran.

Kementerian tersebut mengatakan bahwa ilmuwan, yang mengepalai organisasi penelitian dan inovasinya, meninggal setelah petugas medis gagal menyelamatkannya.

Presiden Iran, Hassan Rouhani sebelumnya menuduh musuh bebuyutan Iran, Israel, bertindak sebagai tentara bayaran bagi AS dan berusaha menciptakan kekacauan dengan melakukan pembunuhan itu.

"Bangsa Iran lebih pintar daripada jatuh ke dalam perangkap konspirasi yang dibuat oleh Zionis. Mereka berpikir untuk menciptakan kekacauan, tetapi mereka harus tahu bahwa kami telah membaca tangan mereka dan mereka tidak akan berhasil," kata Rouhani dalam sambutan yang disiarkan televisi.

Ia berjanji bahwa Iran tidak akan membiarkan tindakan kriminal ini tidak dijawab dan akan membalas pada waktunya.

KEYWORD :

Ayatollah Ali Khamenei Mohsen Fakhrizadeh Pembunuhan Teroris




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :