Sabtu, 20/04/2024 12:52 WIB

Pesepeda Dibegal, Polda Metro Bentuk Tim Khusus Kejar Pelaku

Maraknya aksi begal jalanan, Polda Metro Jaya bentuk tim khusus untuk buru para pembegal jalanan.

Komunitas Goeslow (Gowes Slow) ramaikan tren bersepeda selama masa pandemi Covid-19. (Foto : Dok Jurnas).

Jakarta, Jurnas.com- Aksi begal jalanan terhadap pengemudi sepeda semakin mengkhawatirkan. Setelah aktor Anjasmara yang diduga sempat ingin dibegal oleh oknum pengendara motor, terbaru yang menjadi korban adalah  Kolonel Pangestu Widiatmoko. Ironisnya Kolonel Pangestu menjadi korban pembegalan saat bersepeda di kawasan Ring 1, Istana Kepresidenan, sekitar pukul 06.45 WIB, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pihaknya telah membuat tim khusus guna menindak dan mengejar para begal tersebut. Tim khusus tersebut dipimpin oleh Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum, Kombes Tubagus Ade Hidayat.

"Polda Metro Jaya telah membentuk tim, Kapolda (Irjen Pol Nana Sudjana) menyampaikan tim ini dibentuk dibawah pimpan Dirreskrimum untuk mengungkap begal-begal yang ada," urai Kombes Pol Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Selasa (27/10/2020).

Polda Metro Jaya akan melakukan sejumlah tindakan dengan menggelar patroli rutin di beberapa lokasi yang rawan terjadi pembegalan. Pihaknya mengimbau agar para pesepeda tetap waspada saat berada di jalan raya.

"Kita mengimbau kepada para pesepeda tolong menjaga safety diri sendiri jangan bersepeda ditempat-tempat sepi itu pertama. Kedua jika bersepeda jangan sendiri kalau bisa berkelompok," tandas Yusri Yunus.

KEYWORD :

Begal Sepeda Yusri Yunus Tim Khusus




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :