Jum'at, 19/04/2024 03:17 WIB

Qatar Tetap Bisa Dapatkan F-35 Meskipun Israel Keberatan

Penjualan pesawat tempur F-35 canggih AS ke Qatar dapat dilakukan meskipun Israel keberatan atas kesepakatan semacam itu 

Dua F-35 Israel buatan AS terbang dalam formasi, mengibarkan bendera AS dan Israel pada 6 Desember 2016 [US Air Force / Wikipedia]

Jakarta, Jurnas.com - Seorang menteri kabinet Israel mengatakan bahwa penjualan pesawat tempur F-35 canggih AS ke Qatar dapat dilakukan meskipun Israel keberatan atas kesepakatan semacam itu mengingat hubungan negara Teluk itu dengan Iran dan Hamas Palestina.

"Saya yakin jika mereka (Qatar) menginginkannya dan bersedia membayar, cepat atau lambat mereka akan mendapatkannya," kata Menteri Energi Yuval Steinitz, yang duduk di kabinet keamanan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, dilansir Middleeast, Senin (26/10).

"Ini adalah anggapan bahwa kita harus memperhitungkan," katanya, dengan alasan bahwa pemerintah AS "pada akhirnya memperhatikan kepentingan Amerika," terutama dalam menghadapi jet siluman saingan yang ditawarkan dari Rusia dan China.

Sebelumnya, pada 7 Oktober bahwa Qatar yang kaya gas telah mengajukan permintaan resmi untuk membeli F-35, sebuah pesawat Lockheed Martin yang sejauh ini hanya dipasok ke Israel di wilayah tersebut. Israel, yang berkonsultasi dengan Washington tentang penjualan semacam itu, mengatakan akan ditentang.

Menekankan bahwa posisi ini tidak akan berubah, juru bicara Steinitz mengatakan bahwa jika penjualan seperti itu terus berlanjut, Israel akan menuntut kompensasi yang sesuai.

Pejabat AS telah terbuka untuk menjual F-35 ke Uni Emirat Arab setelah itu dan Bahrain menormalisasi hubungan dengan Israel pada 15 September. Tetapi mereka tidak mengatakan apa-apa tentang tawaran Qatar untuk membeli jet itu.

Pemerintahan AS berturut-turut telah berusaha untuk mempertahankan superioritas militer Israel di wilayah tersebut. Steinitz mencatat, bagaimanapun, bahwa telah terjadi penjualan pesawat canggih AS di masa lalu ke negara-negara Arab karena keberatan Israel.

Israel awalnya menyuarakan keraguan tentang UEA yang mendapatkan F-35. Pemerintah Netanyahu membatalkan ini pada hari Jumat setelah Menteri Pertahanan Benny Gantz kembali dari Washington dengan jaminan keamanan baru AS untuk Israel.

Ada spekulasi di media Israel bahwa pemerintahan Trump dapat menahan F-35 sebagai bujukan bagi Qatar untuk menormalisasi hubungan dengan Israel. Qatar telah mengesampingkan langkah diplomatik semacam itu tanpa resolusi untuk konflik Israel-Palestina.

KEYWORD :

Pesawat Tempur AS Pemerintah Qatar Menteri Israel




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :