Jum'at, 26/04/2024 15:39 WIB

180 Vaksin Covid-19 Sedang Dikembangkan di Dunia

Sekitar 180 vaksin untuk memerangi Covid-19 sedang dikembangkan di seluruh dunia, termasuk 35 dalam uji coba pada manusia.

Viru corona atau COVID-19 (Foto: Shutterstock)

Jakarta, Jurnas.com - Direktur Jenderal WHO, Tedros Ghebreyesus, mengatakan bahwa sekitar 180 vaksin untuk memerangi Covid-19 sedang dikembangkan di seluruh dunia, termasuk 35 dalam uji coba pada manusia.

"Tidak ada penyakit dalam sejarah yang mengalami perkembangan pesat dalam penelitian. Ini bukti kemajuan luar biasa dalam sains dan teknologi yang telah dibuat dunia dalam beberapa tahun terakhir," kata Tedros Ghebreyesus, dilansir Yenisafak, Jumat (11/09).

"Itu harus diimbangi dengan ambisinya untuk memastikan sebanyak mungkin orang memiliki akses ke mereka."

Ketika jurnalis bertanya tentang perbedaan klaim tentang kedatangan vaksin, termasuk aspirasi Presiden AS Donald Trump untuk memilikinya pada Oktober, kepala ilmuwan WHO Soumya Swaminathan mengatakan orang harus ingat bahwa uji klinis membutuhkan waktu.

"Kami tidak bisa mendesak mereka, karena Anda harus mengumpulkan cukup data tentang jumlah orang yang cukup untuk memuaskan diri kami sendiri dan untuk memuaskan badan pengatur bahwa obat atau vaksin tertentu aman," katanya.

Swaminathan mengatakan, puluhan ribu orang harus mendaftar dalam uji klinis tersebut. "Karena beberapa uji coba benar-benar dimulai pada bulan Juli, ada kemungkinan bahwa kami dapat mulai mendapatkan beberapa hasil, setidaknya hasil sementara pada akhir tahun ini," ujarnya.

Mike Ryan, direktur program kedaruratan WHO, mengakui bahwa mengembangkan vaksin adalah perlombaan.

"Ini adalah perlombaan melawan virus ini, dan ini adalah perlombaan untuk menyelamatkan nyawa. Ini bukan perlombaan antar perusahaan. Ini bukan perlombaan antar negara. Ini adalah perlombaan untuk mendukung kesehatan masyarakat dan cara yang paling aman dan seefektif mungkin," katanya.

Dia mengatakan itu bukanlah persaingan antara perusahaan obat yang "patut dipuji".

"Ini adalah perlombaan melawan waktu untuk berpacu melawan virus untuk berlomba menyelamatkan nyawa."

Virus baru, yang muncul di kota Wuhan di China Desember lalu, telah menginfeksi hampir 28 juta orang, dan merenggut lebih dari 905.000 nyawa di 188 negara dan wilayah.

Sementara China sebagian besar telah menahan wabah melalui serangkaian penguncian yang ketat dan pembatasan perjalanan, ada kekhawatiran kebangkitan kembali wabah di Eropa, di mana kasus meningkat.

KEYWORD :

Lembaga WHO Vaksin Covid-19




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :