Militer Israel menembakkan gas air mata ke warga Palestina di Jalur Gaza (REUTERS/Amir Cohen)
Jakarta, Jurnas.com - Militer Israel menyerang beberapa situs milik kelompok teror Hamas di Jalur Gaza selama enam malam berturut-turut atas serangan balon pembakar yang terus berlanjut dan kerusuhan perbatasan.
Juru bicara militer mengatakan tank IDF menyerang dua pos terdepan Hamas di daerah kantong pantai setelah lebih dari 30 kebakaran terjadi pada hari Minggu di komunitas Israel yang berbatasan dengan Jalur itu, menghanguskan lebih dari 250 dunam tanah.
"Serangan itu dilakukan sebagai pembalasan atas peluncuran balon dari daerah kantong menuju wilayah Israel dan sebagai tanggapan atas kerusuhan di sepanjang perbatasan," kata Unit Juru Bicara IDF dalam sebuah pernyataan dilansir Ynetnews, Senin (17/08).
Jet Israel Hantam Militan di Gaza
Sekitar 200 orang Palestina melakukan kerusuhan Minggu malam di beberapa tempat di sepanjang pagar keamanan, melemparkan batu dan alat peledak ke arah pasukan. “Di satu lokasi, para perusuh melemparkan granat dan IED ke arah pasukan IDF, yang merespon dengan cara pembubaran kerusuhan,” tambah tentara.
Setelah berbulan-bulan tenang yang diperkuat oleh pandemi virus korona, perbatasan Gaza-Israel berubah menjadi tidak stabil selama seminggu terakhir. Tim pemadam kebakaran mengatakan sejak permulaan eskalasi terbaru, lebih dari 149 kebakaran telah dimulai dengan balon pembakar yang dikirim ke wilayah Israel.
Pada hari yang sama, delegasi pejabat senior intelijen Mesir diharapkan tiba di Jalur Gaza dan bertemu dengan pimpinan Hamas, yang dipimpin oleh Yahya Sinwar, dalam upaya meredakan situasi.
Militer Israel Wilayah Gaza
