Dejan Lovren (Foto: Goal)
London, Jurnas.com - Pemain bertahan -decoration:none;color:red;font-weight:bold">Dejan Lovren resmi meninggalkan -decoration:none;color:red;font-weight:bold">Liverpool untuk bergabung dengan klub Rusia Zenit St Petersburg, pada Senin (27/7) kemarin.
Bek Kroasia berusia 31 tahun itu telah menandatangani kontrak tiga tahun dengan biaya €12 juta, untuk mengakhiri kiprah enam tahunnya di Anfield.
Dikutip dari Goal, Lovren gagal mendapatkan tempat utama di bawah kepemimpinan Jurgen Klopp. Dia hanya mencatatkan 10 penampilan di Liga Premier sepanjang musim 2019-2020.
Lovren ditandatangani oleh Brendan Rodgers setelah musim debutnya yang mengesankan di Southampton. Sebelumnya, dia pernah membela Dinamo Zagreb, Inter Zapresic, dan Lyon.
Lovren menjadi pemain andalan The Reds di bawah Rodgers dan pada tahun-tahun awal Jurgen Klopp, guna mencapai final Liga Eropa dan Piala Liga sebelum -decoration:none;color:red;font-weight:bold">Liverpool baru-baru ini mendapatkan trofi.
Momen Lovren paling terkenal ialah ketika sundulannya di menit akhir melawan Borussia Dortmund menyegel posisi semifinal. Secara keseluruhan, ia bermain 185 kali untuk -decoration:none;color:red;font-weight:bold">Liverpool, dan mencetak delapan gol.
"Lovren meninggalkan Anfield setelah memainkan peran penting dalam kemenangan Liga Champions musim lalu, dan sebagai bagian dari skuad yang telah mengumpulkan Piala Super UEFA, Piala Dunia Klub FIFA dan penghargaan Liga Premier selama 2019-2020," demikian pernyataan klub.
"Semua orang di -decoration:none;color:red;font-weight:bold">Liverpool Football Club ingin berterima kasih kepada Dejan atas kontribusinya selama bertahun-tahun dan mengucapkan semoga yang terbaik dalam tantangan barunya."
Zenit bukan satu-satunya pihak yang tertarik untuk mengontrak Lovren. AS Roma dan dua klub Liga Premier juga tertarik mendatangkannya.
Berbicara kepada Sky Sports bulan lalu, Lovren mengakui bahwa dia tidak bahagia dalam perannya sebagai pilihan keempat di Anfield.
"Tentu saja, ini bukan saat yang paling membahagiakan ketika saya melihat diri saya di bangku cadangan, tapi itu keputusan manajer," kata Lovren.
"Saya menghormatinya dan saya selalu orang yang akan bekerja 200 persen di balik pintu tertutup. Itu hanya bagian dari sepakbola. Jika 20 pemain bisa bermain, itu akan menyenangkan, tetapi hanya ada 11 tempat. Siapa pun yang berada dalam kondisi terbaik akan bermain dan itu cukup adil," tandas dia.
KEYWORD :Info Transfer Dejan Lovren Liverpool -
